Layanan StarOne ditutup, Indosat ungsikan para pelanggan
Techno.id - Penutupan layanan StarOne secara resmi dilakukan oleh Indosat pada 30 Juni 2015. Sebenarnya, layanan tersebut sudah ditutup secara bertahap oleh Indosat pada akhir tahun 2014, dan akhirnya selesai secara penuh pada 30 Juni 2015. Semua pelanggan CDMA sudah diinformasikan dan dialihkan ke layanan GSM. Indosat telah mengumumkan pengakhiran layanan Starone ini kepada para pelanggan melalui berbagai media, seperti media masa, SMS blast, serta website Indosat sejak awal tahun.
Pengakhiran layanan StarOne ini dilakukan sehubungan dengan terbitnya Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 30 Tahun 2014 tentang Penataan Pita Frekuensi Radio 800 MHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler tanggal 10 September 2014 (PM No. 30/2014) dan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 799 Tahun 2014 tentang Penetapan Penggunaan Pita Frekuensi Radio 800 MHz Kepada PT Indosat Tbk tanggal 12 September 2014 (KM No. 799/2014).
-
Smartfren kena gusur di 800 Mhz, pelanggan dapat ponsel gratis Tindakan migrasi frekuensi yang harus dilakukan Smartfren supaya kanal spektrum yang ditempatinya sekarang bisa dipakai Telkomsel.
-
Indosat Ooredoo berniat tambah kekuatan pakai frekuensi nganggur Ini terobosan yang dilakukan oleh Indosat demi meningkatkan pelayanan untuk pelanggan setianya.
-
Indosat pasang target 5 juta pelanggan di akhir tahun 2015 Indosat targetkan tambah pelanggan hingga 5 juta pada akhir tahun 2015 untuk layanan Dompetku.
Berhubung layanan StarOne telah ditutup, Indosat memiliki tambahan alokasi frekuensi radio yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas layanan seluler yang lain seperti Mentari, IM3, dan Matrix. Alokasi frekuensi radio 800MHz bisa dibagikan secara merata kepada masing-masing layanan seluler atau bisa juga hanya difokuskan pada salah satu di antara ketiga layanan tersebut agar lebih maksimal.
"Atas nama manajemen, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kesetiaan pelanggan menggunakan layanan StarOne selama ini. Semoga pelanggan StarOne tetap setia menggunakan layanan Indosat melalui mekanisme transisi dengan pengalihan layanan berbasis CDMA ke layanan berbasis GSM," kata John M. Thompson, Director & Chief Technology Officer Indosat, seperti yang dilaporkan oleh Merdeka (4/7/15).
Seiring dengan penutupan layanan StarOne, Indosat juga memberikan kompensasi kepada pelanggan dalam berbagai bentuk seperti kartu SIM GSM, fasilitas Call Forwarding, serta saldo Indosat Dompetku yang besarnya tergantung rata-rata penggunaan layanan StarOne dalam tiga bulan. Dompetku dapat ditarik secara tunai di Galeri Indosat atau langsung dibelanjakan di merchant-merchant yang bekerjasama dengan Indosat.