Le Soir dibajak, tepis tanggapan serangan Islam radikal

Le Soir dibajak, tepis tanggapan serangan Islam radikal

Techno.id - Benua Eropa kembali dikejutkan dengan aksi cybercrime yang meresahkan. Setelah sebelumnya TV5Monde dari Perancis yang menjadi sasaran hacker.

Kali ini Le Soir media terkemuka di Belgia menjadi korban hacker minggu (12/04/15), sehari setelah militan Islam Tunisia mengambil alih portal pemerintahan daerah untuk mengecam Amerika dalam operasi anti teror.

Penyerangan ini tidak memiliki dasar yang kuat ketika dikaitkan dengan penyerangan yang terjadi di TV5Monde. Walaupun pihak Perancis menganggap hal ini sebagai aksi terorisme.

Didier Hamann sebagai pemimpin surat kabar Lesoir juga mempertegas hal ini, "kejadian ini tidak berkaitan dengan TV5 atau RW", ungkapnya dalam pesan singkat pada akun twitter-nya.

Tentu saja Hamann tidak tinggal diam, ia sedang melakukan penyelidikan mengenai penyerangan ini. Hamman juga menambahkan, "kita pada dasarnya telah diincar dan penyerangan telah berhasil mengendalikan media, dalam kasus ini Firewall tidak bisa berjalan dengan normal.

Kejadian pembobolan ini mulai dirasakan minggu sore waktu setempat, sekitar pukul 17.30, ketika website Le Soir menghilang. Dalam wawancaranya dengan AFP (13/04/15), Eric Malrain, kepala keuangan Rossel Group menyatakan, "memang ada penyerangan terhadap Le Soir, tapi kami belum menerima informasi dalam beberapa saat".

Hamann juga menambahkan jika Le Soir akan berjalan seperti biasanya mulai hari senin. Kejadian yang awalnya dikira sebagai masalah teknis ternyata merupakan penyerangan terhadap sistemnya.

Memang belum dipastikan alasan penyerangan ini, namun melihat apa yang terjadi di situs pemerintah Wallonian yang di-hack oleh "Fallaga Team"dari Tunisia perlu diwaspadai. Pasalnya sebuah aksi teror Islam radikal telah menyambangi situs ini.

Walau tidak laporan resmi dalang di balik pembobolan situs Le Soir, tapi tidak ada salahnya untuk mewaspadai berbagai bentuk teror yang semakin merajalela.

(brl/red)