Lebih mandiri, inikah pesaing baru CarPlay dan Android Auto?
Techno.id - Inrix adalah sebuah perusahaan yang berdiri pada tahun 2004 lalu. Perusahaan yang didirikan oleh karyawan Microsoft tersebut telah membeli OpenCar, sebuah StartUp yang akan meramaikan teknologi dalam ranah otomotif dan bersaing dengan Apple CarPlay serta Android Auto.
Seperti yang telah diberitakan oleh Apple Car fans pada hari Selasa (15/03/16) lalu, Inrix bakal membawa serta 15 pegawai OpenCar, termasuk sang CEO, Jeff payne untuk masuk dalam perusahaannya. Selain itu, apa rencana Inrix dalam waktu dekat?
-
Mobil apa saja yang siap dengan CarPlay di tahun 2016 nanti? Sejumlah produsen otomotif dunia telah mempersiapkan tipe-tipe kendaraan barunya dengan CarPlay di tahun 2016 nanti.
-
Masuk era digital, ini persiapan yang dilakukan Hyundai Mobil yang satu ini juga telah siap dengan CarPlay. Namun mengapa peluncurannya tidak dilakukan tahun ini saja?
-
Ford bakal ajak Siri berkendara bersama Apa tugas Siri saat diajak berkendara bersama Ford? Mobil mana saja yang bakal dilengkapi dengan Siri?
CEO Inrix, Bryan Mistele mengatakan bahwa pihaknya kan mulai menjual software selama 60 hari ke depan. Software yang dimaksud adalah Real Time Traffic dan Weather Data yang bisa digunakan pada mobil-mobil pintar di masa yang akan datang.
"Tak ada seorangpun yang mau menjual mobil seharga Rp 600 juta dan kendaraan tersebut bergantung pada ponsel seharga Rp 6 juta. Pengguna ingin merasakan sensasi lain meski mereka memiliki ponsel Android, iPhone, atau bahkan yang lain," ujar Mistele menjelaskan.
Ya, nantinya OpenCar bisa diunduh dan diinstal langsung pada mobil dan tak perlu lagi mengkoneksikannya pada smartphone. Hal itulah yang membedakannya dengan CarPlay atau Android Auto, karena OpenCar lebih mandiri.
Rencananya, Inrix akan menjual software tersebut pada raksasa otomotif dunia seperti Audi, Tesla, Volvo, Ford, Toyota, serta Volkswagen. Bahkan, perusahaan-perusahaan tersebut telah menjalin kerjasama dengan Inrix.