Li-Fi jaringan yang 100 kali lebih cepat dibandingkan Wi-Fi
Ilustrasi menggunakan jaringan Li-Fi © 2015 phys.org
Techno.id - Anda pernah merasakan jaringan nirkabel Wi-Fi dengan kecepatan tinggi? Jika Anda pernah mengalaminya, mungkin Anda akan kagum dengan sistem jaringan nirkabel dengan nama Li-Fi.
Li-Fi adalah jaringan nirkabel yang mentransmisikan data dengan kecepatan yang tidak bisa Wi-Fi lakukan. Bahkan dikatakan menembus kecepatan 1Gbps, hal ini tentu lebih cepat 100 kali dari jaringan Wi-Fi.
-
7 Cara mudah percepat jaringan Wi-Fi di laptop, nggak banyak modal Kendati memiliki jaringan yang tergolong stabil, tentu Wi-Fi kerap mengalami error.
-
Ini perbedaan kemampuan WiFi 6 dan WiFi 7, kecepatannya lebih ngebut WiFi 7 dapat membawa data lebih banyak dan juga padat
-
Telkomsel siap adopsi teknologi Wi-Fi 7 di Indonesia, buka peluang internet berkecepatan tinggi Wi-Fi 7 memiliki potensi untuk menyediakan kecepatan internet yang lebih tinggi
Dilansir oleh Mashable.com (25/11/15), perusahaan teknologi Velmini, memperkenalkan jaringan nirkabel kepada IBTimes UK dan mengatakan jika mereka mampu mencapai kecepatan tersebut.
Namun uniknya, jika Wi-Fi mentransmisikan data lewat udara, Li-Fi malah dari media cahaya. Sehingga Li-Fi mentransmisikan data tersebut lewat lampu LED yang berkedip dalam hitungan nanodetik.
Karena menggunakan cahaya, Li-Fi tidak seperti Wi-Fi yang bisa menembus dinding, sehingga jaringan ini memiliki keterbatasan cakupan teritorialnya. Walaupun begitu, jaringan terbaru ini dikatakan akan bisa digunakan di rumah maupun kantor.
Pasalnya, dengan adanya jaringan ini lampu rumah dan kantor bisa saja memiliki dua fungsi, yang pertama untuk menerangi dan yang kedua untuk menciptakan jaringan. Nah, menarik bukan? Bagaimana pendapat Anda?
RECOMMENDED ARTICLE
- Praktisi: Teori konspirasi rawan menyebar di media sosial
- ufeffTips gunakan WiFi untuk transfer file dari ponsel Android ke laptop
- Ini 5 orang kaya baru dari industri teknologi tahun 2015
- Perusahaan sekelas Hewlett-Packard dituding memplagiat logo, waduh!
- Banyak orang tidak suka perusahaan teknologi produksi mobil tanpa awak
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal