Lupakan ChatGPT dan DALL-E, sekarang Google Bard dapat menghasilkan gambar
Techno.id - Google memberikan peningkatan besar pada chatbot kecerdasan buatannya, Bard dengan menambahkan kemampuan untuk menghasilkan gambar dari prompt teks untuk pertama kalinya
Bard ditingkatkan pada Desember lalu untuk berjalan di atas Gemini Pro large language model (LLM), yang mampu memiliki tingkat penalaran yang lebih tinggi. Baru-baru ini chatbot tersebut naik ke posisi kedua dalam papan peringkat chatbot AI yang dikenal luas, tepat di belakang OpenAI yang paling canggih.
-
Google rilis Gemini, model AI terbaru sebagai penantang Chat GPT Model AI ini diklaim mampu menangani perintah gambar, audio, atau video dengan akurat
-
7 Keunggulan Google Bard AI yang tidak dimiliki oleh ChatGPT Bard memiliki kemampuan untuk menggenerasi teks, menerjemahkan, coding, dan menyediakan informasi terbaru.
-
Google siapkan Imagen 2, model AI baru yang dapat menghasilkan video dari gambar live Video AI bisa menjadi tren terpanas tahun 2024
Kemampuan pembuatan gambar baru ini tidak berasal dari Gemini, melainkan menggunakan model Imagen 2 baru Google yang dibuat DeepMind, lab AI canggih Google.
Dalam upaya untuk memerangi penyebaran informasi yang salah dan pemalsuan, Google mengatakan gambar apa pun yang dihasilkan Bard juga akan ditandai dengan SynthID. Ini adalah alat yang juga dibuat DeepMind dengan menambahkan tanda air tersembunyi pada piksel gambar yang mengonfirmasi bahwa itu adalah gambar yang dihasilkan AI.
Cara kerja pembuatan gambar di Bard
foto: google
Google mengatakan Imagen 2 memberikan kualitas teks-ke-gambar tertinggi, termasuk peningkatan seputar penghapusan artefak visual dan merespons lebih baik daripada model Imagen generasi sebelumnya terhadap petunjuk dan instruksi teks.
Sama seperti DALL-E 3 di ChatGPT atau Image Creator di Microsoft Copilot, pengguna dapat membuat gambar di Bard dengan deskripsi sederhana. Misalnya, kamu dapat mengetik "Buat gambar anjing yang mengendarai papan selancar" dan Bard akan membuat berbagai pilihan untuk kamu pilih.
Seperti dilansir Tomsguide.com, Jack Krawczyk, Product Lead untuk Bard mengatakan mereka juga telah bekerja di belakang layar pada model yang mendasarinya untuk memastikannya menghasilkan gambar yang aman dan sesuai. Ini mirip dengan pagar pembatas DALL-E di ChatGPT dan alat pembuat gambar AI lainnya termasuk Adobe Firefly.
Ini yang akan terjadi pada Bard berikutnya
foto: google
Ketika Google menambahkan Gemini Pro ke Bard pada Desember lalu, update tersebut dibatasi untuk beberapa negara dan bahasa. Pembaruan baru ini membuatnya tersedia dalam lebih dari 40 bahasa dan di 230 negara dan wilayah.
Pembaruan ini bekerja secara native di berbagai bahasa untuk kemampuan teks, pengkodean, dan penalaran meskipun pembuatan gambar hanya dalam bahasa Inggris saat ini.
Selain itu, fitur "periksa ulang" Bard juga sedang diperluas ke bahasa lain. Pengguna dapat mengeklik ikon G setelah Bard menghasilkan respons dan memeriksa apakah yang dikatakan chatbot sudah benar. Opsi ini sebagian untuk memerangi masalah halusinasi yang melanda semua model bahasa besar.
Jika pengguna tidak ingin menggunakan Bard karena alasan tertentu atau lebih memilih alat mandiri, Google juga merilis ImageFX, pembuat gambar mandiri eksperimental yang dibangun di atas model Imagen 2 melalui layanan Labs-nya. Imagen 2 juga akan memperkuat Duet AI di Workspace.
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Informasi yang tidak boleh kamu bagikan dengan Chatbot AI, data pribadi kamu bisa diretas
- Ini platform AI yang paling banyak digunakan tahun 2023, ChatGPT paling popular
- Meta memperkenalkan Llama 2 yang bakal jadi pesaing ChatGPT dan Bard Google
- 5 Alasan mengapa lebih baik menggunakan Google Bard ketimbang ChatGPT
- Cara mudah menggunakan Google Bard di HP dan laptop, chatbot AI dengan referensi lebih update