Makin besar di Indonesia, Go-Jek bakal Go Internasional?
Techno.id - Layanan transportasi ojek online, Go-Jek telah menyambangi 10 kota besar di Indonesia. Namun, perusahaan rintisan asal tanah air ini masih enggan melakukan perluasan pasar ke luar negeri seperti yang sudah dilakukan pesaing utamanya, Grab.
Hal itu diungkap langsung oleh Nadiem Makarim, founder sekaligus CEO Go-Jek, di Gedung Telkomsel Smart Office, Jakarta. Ia secara tegas menyatakan tidak akan mengekspansi pasar luar negeri meskipun sudah ada kemudahan sejak pemberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
-
Buka pendaftaran besar-besaran, Go-Jek diserbu ribuan orang Sayangnya, Nadiem tak mengungkapkan target raihan pengemudi baru yang dipasang perusahaannya melalui jalur perekrutan besar-besaran ini.
-
Pengemudi diancam, Go-Jek tak tinggal diam Pengemudi Go-Jek dapat perlindungan dari perlakuan tidak baik pengemudi ojek luar.
-
Go-Jek optimis mampu kalahkan GrabBike CEO Go-Jek: "Kami yakin akan menjadi leader."
Nadiem berkilah bahwa layanan Go-Jek sejatinya diciptakan khusus bagi masyarakat Indonesia. Jadi, wajar bila kemudian Go-Jek lebih memprioritaskan pelanggannya di dalam negeri terlebih dahulu sebelum melakukan perluasan pasar ke negara lain.
"Go-Jek ingin spesial buat Indonesia yang potensial. Kami ingin semua konsumen se-Nusantara ini mendapatkan layanan yang bermanfaat dari Go-Jek," klaim Nadiem selepas acara pendandatangan kemitraan antara Go-Jek, Telkomsel, dan TiPhone, Senin (15/2).
Alasan lain yang membuat Go-Jek enggan melanglangbuana ke negara lain, kata Nadiem, potensi pasar Indonesia masih sangat besar dan belum tergarap secara optimal melalui seluruh layanan yang disediakan perusahaan yang memasang jargon 'Karya Anak Bangsa' tersebut.
"Ngapain jauh-jauh dan capek-capek kesana berkompetisi di sana, sementara di negeri ini kita masih merasa belum 360 derajat memuaskan konsumen. Fokus kita itu dulu sih," jelas Nadiem sambil tergesa.
Walaupun saat ini Go-Jek masih belum mau Go-Internasional, Nadiem mengaku tidak menutup kemungkinan jika suatu saat nanti perusahaannya ekspansi ke luar Indonesia. "Tapi mungkin ke depannya kali ya, saat ini belum," tandasnya.
Sampai saat ini, layanan Go-Jek sudah tersedia di sepuluh kota besar di seluruh Indonesia. Kota-kota besar yang sudah mencicipi layanan Go-Jek itu antar lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, dan Balikpapan.