Malaysia waspada, pasang pemantau elektronik pada kaki militan IS
Techno.id - Malaysia telah menahan militan negara Islam (IS) di bawah naungan Akta Pencegahan Keganasan (POTA). Sebanyak 107 anggota militan IS yang ditangkap dipasang sebuah Piranti Pemantauan Elektronik (EMD). Hal ini dimaksudkan agar segala gerak gerik dan aktivitas mereka terpantau dengan jelas.
"Piranti itu akan dipasang pada kaki mereka untuk satu waktu yang telah ditetapkan. Piranti itu akan dipasang mulai Juli setelah undang-undang terkait diberlakukan," kata Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi, seperti yang dikutip dari AntaraNews (29/04/2015).
-
Ini peran 4 tersangka teroris yang ditangkap di Bekasi Para pelaku termotivasi pandangan Daulah Islamiyah terkait perbuatan amaliyah (nyata) dan rencananya akan meledakkan bom hari ini di Jakarta.
-
Ada purnawirawan terlibat penyelundupan senjata untuk Aksi 22 Mei Namun pemerintah enggan membeberkan identitas purnawirawan itu
-
Ini identitas 4 terduga teroris yang menyerang Mapolda Riau Para pelaku terindikasi berafiliasi dengan ISIS Dumai.
Sebenarnya tidak hanya para militan IS, narapidana lainnya yang telah dibebaskan juga dipasang alat serupa untuk memantau mereka di bawah UU Pencegahan Kriminal (POCA).
Polisi di Malaysia kini sedang semangat mengejar pelaku lain yang diduga menjadi anggota kelompok IS. Mereka tak puas hanya menangkap 12 orang yang disinyalir termasuk golongan IS. Tersangka sebanyak 12 warga Malaysia ini tertangkap tangan tengah menguji bahan peledak di sebuah kawasan terpencil Gunung Nuang dekat Hulu Langat, Selangor.
"Mereka itu terpengaruh dengan anasir pimpinan IS dan belajar membuat bom melalui media sosial, tidak perlu ke Suriah dan Irak. Mereka bukan hanya dangkal pengetahuan agama tapi juga mengetepikan semua batas politik," ungkapnya.