Malware lebih tertarik ke PC Windows daripada smartphone Android
Techno.id - Sebuah laporan baru yang dikeluarkan Alcatel-Lucent menyoroti bahwa sebagian besar infeksi malware ditularkan melalui koneksi internet di desktop dan laptop. Alcatel-Lucent juga melihat bahwa malware kelihatannya tidak tertarik dengan perangkat mobile, padahal pengguna smartphone lebih banyak.
Terkait hal tersebut, Alcatel-Lucent memberikan penjelasan mengapa malware pilih-pilih dalam melancarkan aksinya. Sejak awal, malware memang dirancang khusus untuk menargetkan PC Windows. Walaupun, pengguna Android sudah mencapai lebih dari 1 miliar perangkat, malware tetap setia membombardir PC Windows dengan presentase hingga 80 persen.
-
Di ujung 2015, angka kelahiran malware kembali meningkat Parahnya, malware yang menyerang perangkat mobile juga ikut tumbuh secara signifikan.
-
800 ribu lebih gadget Android di Indonesia terserang virus dan malware Angka ini berdasarkan pantauan dari Cheetah Mobile, developer Clean Master dan CM Security.
-
Waduh, jumlah malware di mobile dan Mac OS terus tumbuh! Ditambah lagi, infeksi malware di sektor mobile juga ikut meningkat.
Berbeda dengan PC Windows, tahun ini smartphone Android justru mengalami penurunan infeksi malware. Diketahui sejak awal tahun, serangan malware ke Android menurun dari 45 persen menjadi 20 persen, seperti yang disadur dari News.Softpedia (18/9/15).
Meski terlihat sedikit, ini tak berarti bahwa malware yang menyerang perangkat Android kurang berbahaya. Dari 25 top malware yang sering terdeteksi, 10 di antaranya merupakan spyware yang selalu mengawasi dan mencuri data pengguna smartphone Android.