Mantan CEO Google jadi kepala dewan inovasi Pentagon
Techno.id - Setelah tak lagi menjabat sebagai CEO di Google, Eric Schmidt hari ini secara khusus ditunjuk oleh Pentagon (istilah yang merujuk pada markas atau pusat Kementerian Pertahanan Amerika Serikat) untuk menjadi kepala penasehat dewan inovasi. Schmidt dilaporkan akan mengemban tugas tersebut untuk memberikan sejumlah masukan terutama dari sisi cyber untuk melindungi keamanan militer di Negeri Paman Sam.
Sebagaimana dilansir oleh NDTV (3/3/16), Schmidt yang saat ini menjabat sebagai executive chairman Alphabet Inc, perusahaan induk Google mengatakan dalam sebuah kesempatan bahwa ia akan membantu menjembatani kesenjangan antara bidang militer dan industri teknologi. Schmidt juga mengatakan bakal membantu Petagon untuk mencari solusi atau teknologi baru untuk memecahkan masalah terkait kejahatan cyber yang mengancam keamanan negara Amerika.
-
Google sekarang berubah jadi Alphabet Alphabet akan menjadi induk perusahaan Google dan menangani semua aktivitas anak usahanya.
-
Inilah para pria di balik proyek kecerdasan buatan Google Siapa saja mereka?
-
CEO YouTube Susan Wojcicki mengundurkan diri, ingin fokus pada keluarga Ia juga arsitek dibalik akuisisi Google terhadap Youtube
Lebih lanjut Schmidt mengungkapkan jika ia belum memiliki nama-nama orang yang mungkin akan masuk dalam keanggotaan dewan inovasi yang dipimpinnya. Ia menjelaskan jika pertemuan pertama dengan Pentagon baru akan berlangsung pada awal April mendatang.
Sekadar informasi, dewan inovasi merupakan program baru yang digagas oleh Menteri Pertahanan Amerika Ash Carter untuk menjembatani kesenjangan antara industri teknologi dan militer. Menteri Carter mengungkapkan jika teknologi dan pengetahuan sangat perlu berkolaborasi untuk mempertahankan keunggulan militer Amerika dan menghadapi serangan kejahatan cyber yang makin merajalela belakangan ini.
Dewan inovasi sendiri akan berisi sekitar 12 orang dan ditugaskan untuk membantu Pentagon menjadi lebih inovatif dan adaptif dalam mengembangkan teknologi.