Masa depan kendaraan modern ada di tangan provider Telco?
Techno.id - Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar istilah kendaraan masa depan? Masyarakat modern sering mengidentifikasikan bahwa kendaraan tersebut pastilah bisa berjalan sendiri tanpa campur tangan pengemudi. Ya, driverless! Tapi apakah hanya itu saja?
Tak hanya teknologi saja, pada dasarnya sebuah kendaraan driverless akan memerlukan software untuk mengkoneksikannya dengan banyak hal. Untuk membuat hal tersebut berjalan dengan lancar, dibutuhkan juga sebuah layanan telekomunikasi, bukan?
-
5 teknologi otomotif berikut bakal jadi tren kendaraan masa depan Tak hanya gadget saja yang mengalami perkembangan cukup pesat, dunia otomotif pun marak dengan penemuan menarik yang bisa dipakai di masa depan.
-
Beginilah plat nomor kendaraan masa depan bikinan Apple Bagaimana bentuk plat nomor kendaraan di era digital nanti? Apakah masih menggunakan model konvensional seperti yang kita pakai sekarang?
-
Era self driving car hampir datang, sudah siapkah pemerintah? Sebagian masyarakat dunia telah menantikan teknologi terbaru dalam dunia otomotif ini. Namun ironisnya, regulasinya belum ada...
Kendaraan autonomous tetaplah membutuhkan koneksi internet untuk mendapatkan banyak informasi, terutama terkait dengan kondisi jalan yang akan dilalui. Karena peranan manusia juga akan semakin kecil, maka dengan kata lain, kendaraan masa depan akan semakin mandiri, termasuk dalam urusan jaringan internet.
Seperti yang telah diberitakan oleh Apple Car Fans pada hari Rabu (13/04/16) lalu, dengan kata lain, kendaraan driverless bergantung pada koneksi internet atau provider telekomunikasi. Bisa dibayangkan, apa yang bakal terjadi jika koneksi internet tidak lancar, sementara kendaraan yang notabene sedang berjalan membutuhkan banyak informasi.
Tesla, Apple Car, dan StartUp lain yang suatu hari nanti ikut meramaikan kendaraan driverless, takkan bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya infrastruktur serta koneksi internet yang memadai dari para provider telekomunikasi. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, siapkah para provider tersebut dengan serbuan perkembangan teknologi ini? Bagaimana menurut Anda?