Menangi Film Terbaik Academy Awards ke-95, Everything Everywhere All At Once diedit pakai iMac lawas
Techno.id - Academy Awards adalah sebuah pagelaran penghargaan bagi insan perfilman di dunia yang diselenggarakan di Amerika Serikat. Acara ini diadakan untuk mengapresiasi kerja keras dari para pekerja di industri film. Lembaga yang bertanggung jawab atas acara ini, yang mana juga disebut sebagai Piala Oscar, adalah Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS). Di inisiasi dari sebuah percakapan pemimpin rumah produksi MGM Louis B. Mayer, The Academy Awards mulai bergulir sejak 16 Mei 1929.
Kini, di tahun 2023, Academy Awards yang dilakukan setiap tahun sekali itu telah memasuki tahun ke-95. Film yang bisa dibilang berjaya karena menyabet 7 nominasi penghargaan di kesempatan Academy Awards tahun ini adalah Everything Everywhere All At Once. Dimotori oleh duo sutradara dengan julukan 'The Daniels', Daniel Kwan dan Daniel Scheinert, film tersebut memenangkan kategori film terbaik, pemeran utama wanita terbaik, sutradara terbaik, skenario orisinil terbaik, pemeran pendukung pria terbaik, pemeran pendukung pria terbaik, dan editing film terbaik.
-
14 Penghargaan yang diraih film Bohemian Rhapsody, terbaru 4 Oscar Prestasi yang sangat membanggakan.
-
Ini daftar lengkap peraih Oscar 2017, diwarnai salah sebut pemenang Film La La Land mendominasi.
-
Dedikasi 4 dekade di film berbuah Oscar, intip 11 transformasi Michelle Yeoh dulu hingga kini Michelle Yeoh, aktris Mandarin kewarganegaraan Malaysia ini menyandang Aktris Terbaik Piala Oscar lewat film Everything Everywhere All at Once
foto: oscar.org
Terdapat sebuah fakta menarik dalam keberhasilan gemilang film Everything Everywhere All At Once. Untuk kemenangannya pada nominasi editing film terbaik, dilansir techno.id pada Selasa (21/3) dari berbagai sumber, Everything Everywhere All At Once hanya diedit dengan melalui software Adobe Premiere Pro pada perangkat iMac 2017. Tentu hal ini rasanya sulit dipercaya, mengingat pencapaian film ini pada salah satu pagelaran paling prestisius di muka bumi, dihasilkan oleh sebuah perangkat yang tidak megah nan mutakhir.
foto: imdb.com
Pada tahun 2017, Apple mengeluarkan dua iMac. Di antaranya adalah iMac dengan Retina 5K berukurang 27 inci disertai prosesor Intel Core i5 quad-core 3,4 GHz, 3,5 Ghz, dan 3,8 GHz. Dan versi yang satu lagi adalah iMac 21,5 inci disertai prosesor Intel core i5 dual-core 2,3 GHz. Sulit rasanya membayangkan film dengan visual yang cukup ambisius dan premis unik ini, hanya diedit melalui salah satu perangkat iMac dengan spesifikasi di atas.
Menangi Film Terbaik Academy Awards ke-95, Everything Everywhere All At Once diedit pakai iMac lawas
iMac 27 inci foto: apple.com
imac 21 inci foto: apple.com
Pada aspek visual, dengan bantuan Adobe Premiere Pro dan kreativitas tim editor dari produksi Everything Everywhere All At Once, mampu menghasilkan aspek-aspek sinematik yang menarik pada bidang editing. Seperti efek visual yang cantik pada adegan transisi antar-dimensi, animasi 3D yang cantik, transisi cut-to-cut yang sangat pas, dan pewarnaan setiap scene sesuai mood cerita.
Kerja kreativitas tersebut terjawab dengan 7 piala oscar yang dibawa pulang ke rumah oleh Everything Everywhere All At Once, dan salah satunya kemenangan untuk nominasi editing film. Peristiwa ini menunjukkan pada dunia, bahwa perangkat yang tidak memilikiteknologi mutakhir serta spesifikasi mumpuni, bukan sebuah tembok tinggi untuk laju estetika. Tak perlu perangkat mahal untuk menghadirkan karya yang indah.
RECOMMENDED ARTICLE
- Grammarly miliki fitur alat bantu penulisan berbasis AI, ini cara menggunakannya
- 5 Keunggulan GPT-4 dibandingkan ChatGPT, lebih aman dan interaktif
- Bisa tonton 4 acara sekaligus dalam 1 layar, ini cara pakai YouTube Multiview
- 7 Rekomendasi aplikasi smartphone untuk pantau kehamilan, update perkembangan bayi jadi mudah
- Perangkat bluetooth Tracker Tile masuk Indonesia, lacak HP dan dompet hilang tak lagi bikin panik