Mengejutkan, koneksi internet di Amerika tergolong lambat
Ilustrasi kecepatan data © tmonews.com
Techno.id - Diakui atau tidak, banyak masyarakat Indonesia yang mengeluhkan koneksi internet di tanah air lemot. Mereka lalu membandingkannya dengan negara-negara maju yang konon punya koneksi jauh lebih cepat. Tapi, benarkah anggapan masyarakat tersebut?
Faktanya, justru koneksi internet di Amerika bisa dibilang lambat. Seperti yang telah diberitakan oleh CNET pada hari Kamis (24/09/15) lalu, Amerika masuk dalam daftar negara-negara dengan koneksi cukup lambat. Cukup mencengangkan, dalam dari setidaknya 140 negara, dan Amerika masuk pada urutan ke-14.
-
Negara ini jaringan 4G LTE-nya paling cepat di dunia Kira-kira Indonesia ada di peringkat berapa ya?
-
5 Negara dengan koneksi internet tercepat di dunia tahun 2015 Korea Selatan, Hong Kong, Jepang, Switzerland, dan Swedia masih menduduki sebagai negara yang memiliki koneksi internet tercepat di dunia
-
4G LTE mulai dibuka, apa sih bedanya dengan 3G? Sebenarnya tidak satupun yang benar-benar sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh standar 4G.
Amerika juga telah mengadopsi teknologi 4G LTE, namun tetap saja, koneksi internet di sana tak bisa dibilang cepat. Setelah teknologi mulai muncul ke permukaan, kecepatan data hingga 20mbps adalah standar.
Namun jika dibandingkan dengan Korea Selatan, kecepatan download di sana mampu mencapai 25mbps. Angka tersebut kini telah dikalahkan oleh Singapura yang bisa menembus kecepatan 38mbps.
Fakta tersebut cukup mengejutkan, apalagi jika mengingat bahwa negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, Jerman, atau Swedia adalah negara yang pertama kali mengadopsi teknologi 4G LTE.
Sementara itu, para provider di Amerika mengatakan bahwa kecepatan rendah tersebut tak lain disebabkan sulitnya mengcover wilayah Amerika yang sangat luas jika dibandingkan dengan Korea Selatan atau New Zealand.
Ya, Amerika pun masih kalah jika dibandingkan dengan negara-negara di Eropa Timur seperti Rumania yang konon juga punya kecepatan data cukup tinggi. Masyarakat Rumania telah merasakan 'nikmatnya' berseluncur di dunia maya dengan kecepatan data rata-rata 30mbps.
Nah, dengan adanya fakta ini, apakah Anda masih berpikir bahwa koneksi internet di Amerika cukup bagus?
RECOMMENDED ARTICLE
- NEC ajak ID-SIRTII stabilkan keamanan cyber di Indonesia
- Ketua DeTIKnas berharap broadband bisa dimanfaatkan secara maksimal
- 57 persen populasi dunia ternyata tidak memiliki akses internet
- Mungkinkah CIA dalang di balik peretasan App Store Tiongkok?
- PBB: Pertumbuhan pengguna internet dunia tahun ini melambat
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
