Mengenal BADAK V7, robot pemetik buah otomatis karya mahasiswa PENS yang meraih prestasi kelas dunia  

Mengenal BADAK V7, robot pemetik buah otomatis karya mahasiswa PENS yang meraih prestasi kelas dunia  

Techno.id - Robot pemetik buah apel yang merupakan hasil kolaborasi mahasiswa Jurusan D-4 Mekatronika dan Jurusan Teknik Komputer, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sukses mencuri perhatian dunia dengan meraih Medallion for Excellence di ajang WorldSkills Competitions (WSC), Lyon, Prancis.

Menggabungkan sensor dan sistem navigasi yang canggih, robot yang diberi nama BADAK V7 ini mampu memetik buah apel langsung dari pohon secara otomatis. Salah satu anggota tim, Ahmad Yogi Fernanda, berbagi cerita tentang pencapaian luar biasa ini dan peran krusial Autonomous Mobile Robot dalam proyek robot ini.

Mengusung tema pertanian (agriculture), mereka merancang robot yang mampu mendeteksi dan mengambil objek berukuran minimal 40 mm x 40 mm x 60 mm hingga maksimal 60 mm x 60 mm x 80 mm. BADAK V7 memiliki kerangka fleksibel yang memungkinkan operasionalnya di berbagai medan dengan kemampuan menangani objek beragam bentuk.

Mengenal BADAK V7, robot pemetik buah otomatis karya mahasiswa PENS yang meraih prestasi kelas dunia foto: dirjen pendidikan vokasi kemendikbud, riset, dan teknologi

Yogi dan tim menciptakan desain yang begitu fungsional serta menjadikan robot ini mampu melakukan proses panen hingga menanam benih. Robot ini bisa mengangkut keranjang hasil panen dan bahkan menanam benih. Komponen penting seperti base frame, lifter, arm, dan gripper telah disempurnakan dalam beberapa versi.

Demi menjaga keseimbangan dan ketepatan navigasi, BADAK V7 dilengkapi berbagai sensor, termasuk dua sensor inframerah, dua sensor ultrasonik, kamera 3D kedalaman, dan giroskop. Sensor inframerah dan ultrasonik berperan penting dalam menjaga stabilitas robot, sementara algoritma Dijkstra membantu menentukan jalur pergerakan yang efisien.

(brl/red)