Mengenal Internet of Things (IoT), dari otomatisasi mobil sampai rumah pintar

Mengenal Internet of Things (IoT), dari otomatisasi mobil sampai rumah pintar

Techno.id - Pernah melihat rumah yang bisa membuka jendela ketika diperintahkan pemiliknya? Atau mobil yang bisa menyetir sendiri? Meskipun hanya pernah melihatnya lewat film-film. Itulah tadi dua contoh kecil dari Internet of Things (IoT), teknologi yang memungkinkan perangkat elektronik dan perangkat gadget lainnya di sekitar kita saling terkoneksi satu sama lain.

Perangkat-perangkat tersebut nantinya mampu untuk saling berkomunikasi dan saling bertukar informasi tanpa memerlukan campur tangan manusia. Hal ini tentu saja dapat mempermudah aktivitas manusia serta meningkatkan efisiensi juga fungsi pada perangkat-perangkat yang digunakan.

Contoh IoT yang sudah sering kita saksikan adalah pada bidang otomotif. Di mana IoT telah menjadi unsur penting untuk mendukung tingkat efisiensi dan keamanan mobil. Banyak mobil yang sudah dilengkapi sensor-sensor pemantauan kondisi mesin secara real time. Misalnya sensor untuk informasi kecepatan, bahan bakar, peringatan kerusakan, dan tak lupa juga sensor jarak aman yang sangat membantu proses parkir kendaraan.

Mengenal Internet of Things (IoT), dari otomatisasi mobil sampai rumah pintar (Foto: Freepik.com/macrovector)

Selain itu, teknologi IoT juga dapat membantu mengoptimalkan lalu lintas dan mengurangi kemacetan apabila sistemnya dihubungkan dengan internet. Puncaknya, teknologi IoT telah mampu mewujudkan otomatisasi pada mobil. Dengan mengkoordinasikan komponen-komponen pada mobil dan mengoneksikan internet untuk mengetahui arah jalan, mobil pun sudah dapat menyetir sendiri sesuai dengan perintah pengemudi.

Magang : Millenia Ramadita

Mengenal Internet of Things (IoT), dari otomatisasi mobil sampai rumah pintar

Rumah pintar dan kesehatan

Sama halnya di bidang rumah pintar, teknologi telah IoT juga telah berhasil mengotomatisasi sistem rumah. Seperti memati-hidupkan lampu rumah, mengatur suhu ruangan, dan memantau keamanan sesuai dengan kemauan pengguna.

Pemilik rumah dapat mengendalikan itu semua melalui perangkat smartphone ataupun dengan perintah verbal secara langsung. Contohnya pengguna dapat memantau dan mengatur arah kamera CCTV dari jarak jauh hanya dengan smartphone-nya. Dapat juga memerintahkan langsung fitur asisten AI seperti Alexa atau SIRI untuk mematikan lampu ketika diinginkan.

Mengenal Internet of Things (IoT), dari otomatisasi mobil sampai rumah pintar (Foto: Freepik.com/rawpixel.com)

Tak kalah signifikan lagi pengaruhnya pada bidang kesehatan. Dengan IoT, masalah kesehatan dapat dipantau dan diberikan peringatan kalau-kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Perannya menjadi sangat krusial terutama jika berhubungan dengan pasien berpenyakit kronis.

Misalnya aplikasi medis yang disokong perangkat-perangkat jika terhubung satu sama lain dan juga terhubung ke internet dapat memberikan informasi detak jantung, tekanan darah, dan tingkat aktivitas fisik secara real-time. Jika terdeteksi komplikasi dan sejenisnya, sistem dapat memberikan peringatan ke smartphone pengguna ataupun tim medis.

Namun, pengembangan IoT juga memunculkan berbagai isu keamanan dan privasi yang akan menjadi PR besar para pemangku kebijakan. Salah satu isu utamanya adalah keamanan data yang dikirim melalui jaringan internet.

Jika data tersebut terenkripsi dengan baik, maka pencurian data, scamming, dan hacking dapat terjadi dan merugikan pengguna. Selain itu, pengumpulan data juga dapat menimbulkan kekhawatiran akan privasi pengguna. Pengguna harus memastikan data mereka aman dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

(brl/red)