Mengenal Tubi, layanan streaming gratis dengan ribuan konten
Techno.id - Layanan streaming video sudah banyak bertebaran. Sebut saja Netflix yang menawarkan hampir semua hal hingga layanan bergenre khusus seperti Shudder. Namun layanan ini memiliki biaya berlangganan bulanan.
Lantas, adakah layanan serupa yang menjanjikan banyak konten tapi gratis? Kamu mungkin bisa mencoba Tubi, platform streaming yang menjanjikan konten gratis. Layanan ini dimiliki Fox Corporation.
-
11 Aplikasi nonton film gratis, bisa menemani saat liburan Kamu bisa nonton film Indonesia, Korea, bahkan Hollywood. Pilihan genrenya beragam, lho.
-
Rekomendasi 5 website streaming film legal yang paling banyak diminati pengguna Platform video streaming kini menjadi alternatif hiburan pengguna
-
9 Keunggulan dan fitur aplikasi Vidio, ada koleksi untuk anak-anak Koleksi film lengkap hingga menayangkan acara olahraga dalam dan luar negeri. Simak detailnya, yuk.
Tubi merupakan platform streaming yang pertama kali diluncurkan pada 1 April 2014, sebagai layanan independen. Pada tahun 2020, Fox Corporation membelinya dengan harga USD440 juta atau sekitar Rp6,7 triliun.
Seperti platform streaming lainnya, Tubi menampilkan berbagai macam konten sesuai permintaan, termasuk siaran langsung. Pada saat publikasi, Tubi mengklaim menawarkan lebih dari 50.000 film dan acara televisi di platformnya.
Pada tahun 2021, Tubi mulai menawarkan konten orisinalnya, termasuk film dan serial. Ini sejalan dengan film dan acara TV popular dari berbagai jaringan dan perusahaan. Dengan pembelian ini, banyak konten yang berasal dari koleksi acara dan film FOX. Tetapi masih banyak lagi yang bisa ditonton dari luar FOX berkat kesepakatan lisensi dengan perusahaan-perusahaan seperti MGM, Lionsgate, dan Paramount.
Apa yang bisa kamu tonton di Tubi?
foto: play.google.com/tubi
Tubi memiliki berbagai macam konten seperti film blockbuster kelas atas, film yang lebih kecil, acara TV, atau siaran langsung olahraga. Film-film populer seperti Terrifier, Jaws, Shooter, Max Max, Sin City, Dirty Dancing, Friday, My Cousin Vinny, Riddick, dan Detective Pikachu ada di Tubi. Di sisi TV, acara seperti Everybody Hates Chris, Bewitched, Hell's Kitchen, Columbo, dan Gilligan's Island ditawarkan bersama dengan banyak acara lainnya.
Daftar tayangan orisinal telah berkembang secara substansial selama beberapa tahun terakhir. Mulai dari film dokumenter, film, hingga acara memasak orisinal tersedia melalui penawaran orisinal perusahaan streaming ini.
Berkat dimiliki FOX, Tubi memiliki kesepakatan dengan UEFA Nations League, Kejuaraan U-17 CONCACAF, dan World Baseball Classic. Bahkan selama Piala Dunia FIFA 2022, layanan ini menawarkan pertandingan sesuai permintaan 30 menit setelah pertandingan berakhir. Ada juga pertandingan NFL dan MLB klasik yang disiarkan secara streaming melalui bagian siaran langsungnya.
Tubi
Perangkat apa saja yang mendukung Tubi?
foto: play.google.com/tubi
Seperti kebanyakan platform streaming, Tubi bekerja pada hampir semua perangkat. Berikut ini daftar lengkap perangkat yang didukung Tubi.
1. Roku
2. Apple TV
3. Amazon Fire TV
4. Xbox One dan Xbox Series X|S
5. PlayStation 4 dan PlayStation 5
6. Google TV
7. Chromecast
8. TiVO
9. Android TV
10. Xfinity X1
11. Cox Contour
12. Smart TV Samsung, LG, Sony, Vizio, dan HiSense
13. Android, iOS, dan Windows
14. Peramban web
Apakah Tubi benar-benar gratis?
foto: play.google.com/tubi
Tubi sepenuhnya gratis sebab semua konten pada layanan ini didukung iklan. Untuk menikmati layanan Tubi, pengguna harus mendaftar untuk sebuah akun dengan alamat email yang valid. Yang jelas, menyaksikan konten di Tubi tidak memerlukan kartu kredit atau metode pembayaran lain alias gratis.
RECOMMENDED ARTICLE
- Pengguna WhatsApp kini bisa mengirim video dalam format HD
- YouTube sedang uji coba fitur baru, cari lagu cukup dengan bersenandung
- Cara mengakses penerjemah bawaan iPhone, cocok buat kamu yang suka traveling ke luar negeri
- Cara membuat foto sinematik menggunakan Google Photos, hasilnya bak video pendek
- Google Chrome bakal menambahkan fitur yang dapat memperingatkan pengguna tentang ekstensi berbahaya