Menkominfo bakal bangun infrastruktur jaringan untuk BUMD
Techno.id - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara akan menjadikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai perusahaan infrastruktur jaringan telekomunikasi. Hal ini dilakukan karena banyak operator yang mengalami masalah dalam membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi seperti membuat menara, menarik kabel bawah jalan, dan menggali jalan untuk kabel.
"Sudah minta izin, gak dikasih-kasih, lama izinnya. Padahal, ini perlu cepat untuk pelayanan masyarakat," ucapnya kepada wartawan dalam konferensi pers bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Gedung Balai Kota Bogor, Jakarta Barat, seperti yang dikutip dari AntaraNews (16/6/15).
-
Gencarkan pemantauan, Rudiantara optimis 4G tersebar tahun depan Penetrasi 4G kini terus digencarkan untuk menunjang kebutuhan masyarakat dalam komunikasi.
-
Batam bakal jadi penghubung jaringan komunikasi global Dengan begitu, hal ini dapat mengantisipasi permintaan kapasitas yang sangat besar sampai satuan Gbps (Giga bit per second).
-
Kemkominfo targetkan 2018 jaringan Broadband sudah merata Kemkominfo: "Proyek tender Palapa Ring sudah selesai. Jadi kami yakin tahun 2018, jaringan Broadband sudah dijangkau seluruh Indonesia"
Dengan menjadikan BUMD sebagai perusahaan infrastruktur jaringan, maka operator tak harus pusing mengurusi izin, karena BUMD diharapkan sudah mengantongi izin dari Pemerintah Kota.
"Dalam satu bulan asal semua sudah selesai administrasinya, pendukung-pendukungnya, dan yang penting 'sign off' dari operator akan saya berikan izinnya," tukasnya.
Rudiantara berharap pelayanan terhadap telekomunikasi menjadi lebih baik dan cepat. Rencananya, pada November nanti, layanan telekomunikasi baru seperti jaringan 4G 1.800MHz dapat dinikmati di Indonesia.