Menkominfo: Operator harus buat model bisnis baru terkait OTT global
Techno.id - Terkait peluncuranInternet.org atau akses internet gratis yang diprakarsai oleh founder dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg baru-baru ini, beberapa operator telekomunikasi di Indonesia mengeluhkan bahwa mereka tak dapat keuntungan dari pemain over-the-top (OTT) asing. Keluhan mereka pun dikomentari oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
Seperti dilaporkan oleh Merdeka (29/4/15), lelaki yang akrab disapa RA ini menjelaskan bahwa para operator telekomunikasi harus memiliki model bisnis yang juga menguntungkan. "Internet.org itu kan jualan internet gratis, jaringannya itu siapa yang bangun? Kan operator. Makanya, harus ada bisnis modelnya yang baru," ujar RA.
-
Berpikir Cermat Sebelum Menarik Pajak Situs Online Yang kita khawatirkan, setelah OTT global tersebut membuka BUT di Indonesia dan dipajaki, mereka malah membebani biaya pajak kepada pengiklan.
-
Internet.org ditanggapi santai oleh CEO Indosat Memang sebelumnya Indosat telah menjalin kerja sama dengan Facebook untuk program tersebut.
-
Operator idealnya bantu konten internet lokal untuk hadapi OTT global Menurut Henry Kasyfi, operator telekomunikasi idealnya membantu mengembangkan konten internet lokal untuk hadapi persaingan OTT global.
Tak ketinggalan, RA juga mengomentari kerja sama yang dilakukan Indosat dengan Facebook terkait penyediaan akses Internet.org. Menurutnya, jika memang Indosat tanda tangan untuk menggratiskan jaringannya dipakai Facebook, itu pun sifatnya juga terbatas.
Bahkan, di kesempatan yang lain, mantan komisaris di berbagai perusahaan telekomunikasi itu juga pernah mengkritisi kebijakan yang diambil operator telekomunikasi yang menggratiskan layanan internetnya untuk pengguna OTT seperti Facebook dan lainnya.
"Saya sudah bilang ke Indosat, kalau nggak suka berhenti saja. Jangan dikasih akses. Nggak bisa ini digratisin," jelasnya.
Kendati demikian, Indosat nampaknya tidak bergeming dengan penggunaan jaringannya yang diakses secara gratis ke Facebook. Malahan, mereka berharap kerja sama yang dijalinnya bersama Internet.org akan mendongkrak pengguna internet di layanan seluler yang disajikannya.