Microsoft berencana mengakuisisi Sega dan Bungie untuk memperluas jangkauan Xbox Game Pass
Techno.id - Di dunia game, ada perbincangan menarik yang saat ini menjadi trending. Microsoft disebut-sebut memiliki rencana ambisius untuk mengakuisisi sejumlah pengembang (developer) game, termasuk Sega dan Bungie.
Selain kesaksian Kepala Xbox Phil Spencer, saat ini masih ada pertarungan hukum yang sedang berlangsung antara Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat dan Microsoft mengenai rencana Microsoft untuk mengakuisisi Activision Blizzard telah mengarah pada pengungkapan berbagai dokumen rahasia. Di antaranya adalah email dari Spencer yang dikirim pada tahun 2020 yang menguraikan strategi untuk mempercepat Xbox Game Pass melalui penetapan target akuisisi.
-
Microsoft setuju tetap mempertahankan Call of Duty di Playstation setelah membeli Activision Blizzard Call of Duty selama ini menjadi pusat tarik-menarik antara Microsoft Xbox dan Sony PlayStation
-
Microsoft sedang membangun toko aplikasi game selular Xbox, kabarnya bakal diluncurkan Juli 2024 Toko tersebut akan fokus pada game selular Microsoft sendiri
-
Banyak faktor keuntungan, Microsoft makin serius akuisisi BlackBerry Microsoft siapkan dana sebesar Rp 92 triliun untuk beli hak paten BlackBerry demi Windows 10 mobile
Seperti dilaporkan The Verge, meskipun email tersebut berfokus pada Sega, tapi juga disebutkan bahwa target akuisisi strategis berikutnya seperti tertera pada sebuah dokumen tahun 2021 yang mengungkapkan daftar perusahaan yang diincar Microsoft untuk diakuisisi sebagai bagian dari Xbox Game Studios. Diantaranya adalah Bungie, IO Interactive, Supergiant Games, Niantic, dan Zynga.
foto: bungie
Bisa dikatakan, perusahaan-perusahaan tersebut adalah nama-nama besar dalam industri ini. IO Interactive misalnya terkenal dengan seri Hitman, sementara Pokmon Go dari Niantic telah mengumpulkan banyak penggemar dari seluruh dunia. Sementara Zynga adalah kekuatan dominan di pasar mobile, sementara Destiny 2 dari Bungie terus berkembang bahkan enam tahun setelah dirilis.
Rencana akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft menarik cukup banyak perhatian. Bahkan raksasa teknologi ini disebut-sebut telah membuat kesepakatan bersejarah dengan Nintendo untuk berupaya menghadirkan Call of Duty ke konsol perusahaan video game asal Jepang tersebut.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara menghubungkan kontroler PS5 ke PC, bisa nirkabel atau gunakan sambungan USB
- Selamat tinggal aplikasi Mail dan Kalender Windows, sebagai gantinya Microsoft siapkan Outlook baru
- Ucapkan selamat tinggal pada Windows 10 versi 21H2, Microsoft tak lagi memberikan dukungan upgrade
- Microsoft umumkan Xbox Seri S versi hitam dengan penyimpanan 1TB, nggak perlu kartu ekspansi lagi
- 8 Tips dan trik bertarung di Call of Duty Warzone 2.0 agar kamu gacor dan mendominasi battle royale