Microsoft berencana pekerjakan pengidap autisme
Techno.id - Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, Microsoft sedang menawarkan lowongan kerja sebanyak 10 posisi yang akan ditempatkan di kantor pusat Microsoft di Redmond.
Sekilas mungkin tidak ada yang istimewa dari berita ini. Namun anehnya di antara 10 posisi tersebut, Microsoft ternyata mempertimbangkan untuk merekrut calon pekerja dengan latar belakang pengidap autisme.
-
8 Jabatan di Microsoft dengan bayaran menggiurkan Rata-rata jabatan di Microsoft ini menghasilkan gaji di atas 2 miliar per tahunnya.
-
Microsoft PHK 1200 karyawannya Belum ada keterangan resmi dari Microsoft terkait hal ini.
-
Antara Apple, Google, dan Microsoft, mana yang "welcome" pada wanita? Ternyata, Apple-lah perusahaan teknologi yang paling terbuka pada pegawai wanita dibandingkan dengan dua kompetitornya itu.
"Orang-orang yang mengidap autisme membawa kekuatan yang kita butuhkan di Microsoft," kata Marry Ellen Smith selaku Eksekutif Senior Microsoft.
National Autistic Society selaku yayasan Inggris bagi orang-orang pengidap autisme mendukung langkah Microsoft tersebut dan mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan lain harus berbuat lebih banyak untuk mengasah keterampilan para pengidap autisme.
Sementara itu dalam pernyataan tertulis kebijakan baru Microsoft ini, Smith mengatakan, "Setiap individu berbeda, beberapa memiliki kemampuan luar biasa untuk menyimpan informasi, berpikir dengan sangat detail dan mendalam, atau unggul dalam matematika, bahkan membuat kode komputer."
Microsoft tampak serius untuk menjalankan kebijakan baru ini. Hal ini dapat dilihat dari Microsoft yang telah memutuskan untuk bekerja dengan perusahaan Specialisterne untuk membantu menjalankan proses skema perekrutan baru tersebut.
Sekadar informasi bahwa Specialisterne adalah perusahaan spesialis rekrutmen yang beroperasi di Denmark dan Inggris. Perusahaan ini bekerja sama dengan beberapa perusahaan IT dan sektor-sektor lainnya untuk mempromosikan keterampilan dari para pengidap autisme untuk lowongan tertentu. Sejauh ini, Specialisterne berhasil membuat 15% orang dewasa pengidap autisme di Inggris memiliki pekerjaan full-time.
RECOMMENDED ARTICLE
- Anda akan menemukan hal-hal unik ini di kantor Microsoft
- Di kantin milik Microsoft, makanan dan minuman ini yang paling laku
- Windows 10 diklaim Microsoft sebagai 'sahabat' Lumia
- Di hari jadi Microsoft ke-40, Bill Gates lempar pujian ke orang ini
- Windows XP masih tetap menjadi favorit hingga sekarang
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
