Microsoft: Komputasi awan solusi tepat bagi e-government di Indonesia
Techno.id - Di era digital seperti sekarang, komputasi awan adalah salah satu solusi paling tepat bagi pemerintah untuk mendukung pengimplementasian e-government. Komputasi awan dapat mempermudah pemerintah untuk melakukan proses analisis seperti pemetaan demografis masyarakat, ekonomi dan sosial, serta banyak manfaat lainnya.
Kartu Tanda Penduduk Elektronik alias e-KTP adalah salah satu contoh nyata program e-government yang dapat terbantu oleh komputasi awan. Hingga saat ini program e-KTP masih banyak mendapatkan kritik karena implementasi yang belum maksimal dan banyaknya kesalahan data.
-
Cara mudah membuat KTP digital via smartphone, ternyata butuh aplikasi khusus KTP digital nantinya bisa menggantikan KTP fisik.
-
Pemerintah dan Microsoft ajak developer lokal wujudkan smart city CityNext Summit 2015 mempertemukan pemerintah dan developer untuk membangun smart city di Indonesia.
-
4 Fakta teknologi cloud, solusi cerdas untuk UKM agar tahan krisis Teknologi ini bisa membantu UMKM bertahan di tengah pandemi virus corona
Selain itu, utilisasi dari e-KTP pun dinilai belum maksimal bagi masyarakat. Melalui bantuan teknologi komputasi awan, data kependudukan dalam e-KTP dapat disimpan dengan akurat sehingga pemerintah dapat mengelola dan mengaksesnya dengan lebih muda.
Tony Seno Hartono, National Technology Officer Microsoft Indonesia dalam acara pemaparan pentingnya peran komputasi awan dalam pemerintahan mengungkapkan jika komputasi awan juga ideal dipergunakan untuk aplikasi-aplikasi yang perlu diakses jutaan orang dalam waktu bersamaan seperti aplikasi Pilkada, aplikasi pemilu, ujian nasional, dan pelaporan pajak. Pasalnya, komputasi awan memiliki sifat fleksibel dan dapat menyesuaikan beban pekerjaan yang ada.
"Pada akhirnya, data yang terkonsolidasi menggunakan teknologi komputasi awan memungkinkan Indonesia memiliki pemerintahan berbasis digital. Beragam kebijakan serta bantuan pemerintah pun dapat ditujukan ke sasaran yang tepat," tutup Tony dalam siaran pers yang diterima Techno.id (26/4/16).
RECOMMENDED ARTICLE
- Teknologi jaringan cloud bantu operator penuhi kebutuhan mobile
- Atasi kebutuhan kapasitas jaringan, XL adopsi teknologi cloud
- Microsoft donasikan Rp14 triliun di sektor cloud computing
- Infrastruktur cloud Indonesia masih jauh dari kebutuhan minimum
- Pertimbangkan 5 hal ini sebelum membeli layanan cloud