Terjuni otomotif, Microsoft digandeng Volvo Cars
Microsoft HoloLens © 2015 microsoft.com
Techno.id - Saat ini, terjun di dunia otomotif tampaknya tengah menjadi tren bagi kalangan raksasa teknologi Silicon Valley. Ya, langkah Apple dan Google dalam membuat mobil self-driving pun kini mulai diikuti oleh Microsoft.
Melalui siaran pers dari Volvo (20/11), pihaknya mengatakan jika saat ini tengah mengembangkan mobil berteknologi self-driving. Perusahaan otomotif asal Swedia itu pun mengaku telah menggandeng Microsoft dari sisi teknologinya.
-
Gandeng Ericsson, Volvo bakal luncurkan mobil cerdas Tak hanya mampu mengemudi sendiri, teknologi ini juga mampu memperhitungkan berapa lama pengemudi online di dalam mobil. Apa fungsinya?
-
Menyetir mobil ditemani si cantik Cortana Microsoft sedang mengembangkan prototipe mobil yang bakal menghadirkan asisten pribadi Cortana.
-
Kerja sama Ford dan Google soal mobil self driving masih abu-abu Hingga ajang CES 2016 berakhir pengumuman kerja sama antara Ford dan Google tak kunjung ada.
Dalam kerja sama ini, Volvo mengklaim akan memanfaatkan teknologi Microsoft HoloLens. Sementara itu, tujuannya tak lain adalah untuk memberikan pengalaman baru dalam berbelanja mobil di masa depan.
Sebagai contoh, membeli mobil di masa depan tak lagi harus disibukkan dengan mempelajari brosur. Sebaliknya, konsumen bisa langsung menjajal mobil yang ingin dibelinya secara virtual melalui teknologi Microsoft HoloLens.
Lebih lanjut, Volvo juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih berencana untuk meningkatkan kerja sama dengan Microsoft. Beberapa di antaranya seperti teknologi keamanan maupun metode mengemudi self-driving.
"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Volvo Cars dalam desain, pengembangan, dan penjualan. Kami juga sangat gembira karena bisa berada di antara teknologi dan desain dengan Volvo," ujar Scott Erickson, Senior Director Microsoft HoloLens.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kian populer, Uber mulai pisahkan penumpang personal dan bisnis
- 30 tahun lagi, sepeda motor pakai bahan bakar hidrogen dari bakteri
- Teknologi 3D printing bisa bikin mobil Anda mahir berenang
- Volvo Concept 26, karena pengemudi berhak dapatkan kenyamanan
- Lelah, tempat duduk ini akan memijat Anda sepanjang perjalanan
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal