Microsoft resmi nonaktifkan Tay, mengapa?

Microsoft resmi nonaktifkan Tay, mengapa?
Baru 3 hari diluncurkan, layanan chat bot milik Microsoft, Tay kabarnya telah ditarik dari peredaran alias dinonaktifkan. Hal ini dilakukan, menyusul banyak laporan dari pengguna yang menyebut jika Tay telah menjadi 'liar' setelah beberapa waktu diluncurkan.
Mengutip dari laman blog Microsoft (25/3/16), pasca beberapa jam diluncurkan untuk pengguna Twitter di Amerika, Tay diketahui memberikan jawaban yang kurang pantas atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pengguna. Tak hanya memberikan jawaban berupa kalimat tak pantas, Tay juga dikabarkan memberikan jawaban berupa gambar-gambar yang tak pantas atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Pihak Microsoft mengungkapkan bahwa hal ini terjadi karena kerentanan yang ada di layanan chat bot tersebut. "Sayangnya, dalam 24 jam pertama saat diluncurkan, serangan terkoordinasi oleh beberapa orang tak bertanggung jawab berhasil mengeksploitasi kerentanan di Tay," ujar pihak Microsoft dalam blog resminya.
Lebih lanjut pihak Microsoft mengatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas kejadian kurang menyenangkan ini. Lalu, sebagai konsekuensinya mereka pun akhirnya resmi menarik layanan chat bot itu dari peredaran dan berjanji akan segera memperbaiki kerentanan supaya hal seperti ini tak terjadi lagi.
Sayangnya, tak diketahui berapa lama waktu yang diperlukan oleh Microsoft untuk memperbaiki layanan ini. Namun, mereka berjanji dalam waktu dekat akan kembali meluncurkan layanan yang sebelumnya telah sukses di Tiongkok dengan nama Xiaolce.

(brl/red)