Mobil masa depan, kantong udaranya di luar
Techno.id - Belakangan, dunia otomotif semakin ramai diperbincangkan. Apalagi teknologi mobil self driving. Namun, ada pula yang tak kalah menarik yaitu teknologi airbag (kantong udara) dari Toyoda Gosei. Teknologi airbag ini katanya mampu melindungi bodi luar mobil dari benturan, sebagaimana yang disampaikan oleh Cnet (26/10/15).
Toyoda Gosei sendiri merupakan perusahaan asal Jepang yang bergelut di bidang teknologi plastik, LED, dan teknologi keselamatan mobil. Nah, perusahaan tersebut akan menyematkan teknologi airbag itu pada mobil mungilnya yang bernama Flesby. Jadi, ketika mobil mendeteksi bakal terjadi tabrakan, maka airbag secara otomatis akan mengembang dan menutupi bodi mobil.
-
Airbag terletak di luar, bagaimana cara kerja mobil futuristik ini? Tak ingin ketinggalan dengan para kompetitornya, Toyota pamerkan fitur unik pada mobil konsep terbarunya.
-
7 Teknologi super canggih ini bakal ada di mobil masa depan Teknologi ini sangat memanjakan pengemudi.
-
Tak cuma bertenaga listrik, Mercedes usung holographic entertainment Mobil konsep besutan Mercedes ini hadirkan fitur hiburan yang tak terdapat pada kendaraan lainnya.
Tak hanya itu, Toyoda juga menawarkan teknologi keselamatan internal, seperti Signal Cockpit Link. Teknologi tersebut menggunakan LED untuk menciptakan pencahayaan di dalam mobil dengan panorama yang menakjubkan. Interior ini diyakini dapat meningkatkan suasana hati para pengendara agar lebih siaga dalam berkendara.
Mobil Flesby ini nantinya akan diluncurkan pada tahun 2030. Namun, tahun ini Anda dapat melihat konsep dan berbagai teknologi dari mobil tersebut di pameran Tokyo Car Show yang akan digelar pada tanggal 29 Oktober hingga 8 November 2015.
RECOMMENDED ARTICLE
- Quadrofoil, kendaraan air bertenaga listrik yang ramah lingkungan
- Shift, spion mobil berbasis Android
- Hypercar bertenaga listrik ini didesain oleh anak berusia 15 tahun
- Mercedes kenalkan mobil 'anti nabrak' pada generasi penerus Anda
- Kampanye GrabSpeed bermobil Lamborghini ditolak Dishub DKI Jakarta