Motorola akan 'dibunuh' dalam waktu dekat
Techno.id - Sebentar lagi, mari ucapkan selamat tinggal pada Motorola. Pasalnya, brand perusahaan yang diakuisisi oleh Lenovo tahun 2014 itu bakal dihapuskan. Sebagai gantinya, Motorola akan benar-benar melebur dengan Lenovo dan hanya akan menjadi merek untuk smartphone high-end, yakni 'Moto by Lenovo'.
Hal ini dikonfirmasi sendiri oleh Chief Operating Motorola, Rick Osterloh. "Kami secara perlahan akan menghapuskan Motorola dan fokus ke brand Moto," terangnya seperti dikutip dari CNET.com (07/01/16) di CES 2016.
-
Apakah Lenovo masih memproduksi smartphone? Begini penjelasannya Lenovo masih sangat aktif di industri selular di bawah anak perusahaannya, Motorola Mobility
-
Lenovo bakal stop bikin ponsel seri Vibe, Vibe S1 jadi yang terakhir? Vendor asal Tiongkok itu memutuskan untuk menghentikan produksi seri Vibe dan menggenjot produksi ponsel Motorola.
-
Motorola pastikan Moto E dan Moto G akan tetap ada Lenovo targetkan segmen high-end berlayar minimal 5 inci, Motorola pastikan Moto E dan Moto G akan tetap ada
Spekulasi terkait hal ini pun bermunculan. Dugaan bahwa brand Motorola sekarang sudah kalah kuat dengan Lenovo adalah salah satunya. Namun faktanya, smartphone berlabel Motorola sebenarnya masih laku di pasaran. Di kuartal ketiga 2015, misalnya, penjualan handset Motorola menyumbang pemasukan Lenovo sebesar Rp19 triliun dari total Rp168 triliun.
Sebelumnya, Lenovo juga telah diberitakan tak akan memproduksi lagi smartphone seri Vibe. Mereka memilih untuk memperkuat posisi Motorola di pasar smartphone global. Strategi ini bisa dibilang selaras dengan peleburan Motorola ke tubuh Lenovo yang diungkap Rick tersebut.
Dari sejarahnya, Motorola bukan vendor kacangan. Perusahaan yang sempat diakuisisi Google itu berpartisipasi langsung terhadap perkembangan ponsel hingga sampai di titik ini. Bahkan di tahun 2000-an, ponsel flip Razr buatan mereka cukup populer. Ringtone khas mereka "Hello Moto" pun pernah bersaing ketat dengan ringtone khas Nokia saat itu.