Motorola beberkan fakta soal layar smartphone yang retak
Techno.id - Smartphone memang menjadi teknologi yang mengagumkan abad ini, segala aktivitas setidaknya bisa Anda lakukan dari perangkat tersebut. Bahkan, banyak perusahaan berlomba-lomba untuk terus memperbarui fitur-fitur untuk smartphone terbaru mereka.
Walaupun begitu, secanggih apapun sebuah smartphone, layar adalah yang paling penting dari semua fitur. Layar smartphone memang sering mengalami kerusakan salah satunya adalah keretakan. Ada fakta unik yang diumumkan oleh salah satu produsen smartphone dunia yakni Motorola.
-
Studi: Perangkat Android 85 % alami kerusakan dibandingkan iOS Lihat statistiknya di sini.
-
Ini yang harus dilakukan saat smartphone Anda terjatuh Lebih baik melakukan pengamanan tambahan, daripada menyesal di kemudian hari.
-
10 Penyebab kenapa HP zaman sekarang sering banget cepat rusak Meski sepele, namun banyak orang yang tak menyadari kalau smartphone-nya cepat rusak. Mereka pun lalu akan beli lagi, beli lagi dan terus beli.
Dilansir oleh blog resminya (30/10/15), dikatakan jika 50 persen pengguna smartphone yang ada di seluruh dunia mengalami keretakan layar. India adalah salah satu negara yang 65 persen pengguna smartphone-nya mengalami keretakan layar tersebut.
Dalam survei tersebut, dikatakan jika rata-rata 50 persen pengguna memecahkan layar mereka dengan cara terjatuh saat dipegang. Selain itu, 32 persen dengan cara jatuh dari kantong, 27 persen jatuh dari pangkuan pengguna saat mereka berdiri, 7 persen saat mengambil selfie, dan 5 persen karena smartphone yang dilemparkan karena suatu hal.
Survei ini dilakukan oleh Motorola karena perangkat terbaru mereka yakni Droid Turbo 2, Droid Maxx 2, dan Moto X Force dikatakan memiliki layar yang memungkinkan pengguna tidak mengalami hal tersebut. Nah, apakah Anda pernah mengalami keretakan pada layar smartphone Anda?
RECOMMENDED ARTICLE
- Hanya satu dari lima orang yang rela bayar lebih untuk wearable gadget
- Pengguna Snapchat lebih bahagia daripada Facebook
- Google Play terbanyak download aplikasi, App Store unggul pendapatan
- Survei: Menonton video online sudah sesering menonton TV
- Pertumbuhan e-commerce Indonesia tak lepas dari Facebook