NASA gaet tiga perusahaan swasta untuk kirim pasokan ke ISS
Techno.id - Badan antariksa Amerika atau yang biasa dikenal dengan NASA dilaporkan telah menggaet tiga perusahaan swasta untuk memuluskan proyek eksperimen luar angkasanya. NASA diketahui menandatangani kontrak dengan perusahaan Orbital ATK, SpaceX milik Elon Musk, dan Sierra Nevada untuk mengirim pasokan bahan ke stasiun antariksa internasional (ISS).
Sebagaimana dikutip Techno.id dari Engadget (14/1/16), masing-masing perusahaan bakal dibebani enam misi atau lebih dari 18 penerbangan ke luar angkasa. Jumlah misi itu dilaporkan bisa bertambah sesuai kebutuhan pasokan NASA ke ISS.
-
NASA bakal kirim jamur ke luar angkasa, buat apa? NASA akan mulai pengiriman jamur ke stasiun antariksa internasional pada 8 April mendatang.
-
Tiga astronot dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional Mereka berasal dari Rusia, Italia dan Amerika Serikat.
-
SpaceX siap luncurkan roket kargo lagi ke luar angkasa Roket kargo bernama Falcon 9 itu siap diluncurkan Sabtu, 9 April dini hari.
Disebutkan, masing-masing perusahaan nantinya akan mengusung misi yang berbeda-beda. Orbital ATK atau yang dahulu dikenal sebagai Orbital Sciences misalnya, dilaporkan bakal mengusung misi membawa limbah dari ISS untuk kemudian dihancurkan di atmosfer dengan kapsul unggulannya Cygnus.
Lalu, SpaceX dengan kapsul Dragon-nya yang disebut-sebut akan mengusung misi kargo baik dari bumi ke ISS maupun sebaliknya. Kemudian yang terakhir dan terbaru adalah Sierra Nevada dengan Dream Chaser yang akan mengusung misi untuk mengangkut sampel penelitian di ISS kembali ke bumi.
Sekadar informasi, Sierra Nevada perusahaan yang paling baru diajak kerja sama untuk misi ini kabarnya baru akan diuji kelayakan penerbangannya pada akhir tahun ini. Jika lolos maka perusahaan itu akan bersama-sama dengan dua pemain lama, SpaceX dan Orbital ATK menyuplai pasokan ke ISS mulai tahun depan.