OLX Indonesia berencana 'bunuh' websitenya

19/09/2015, 18:37 WIB
OLX Indonesia berencana 'bunuh' websitenya

Ilustrasi pengunjung website melalui desktop © 2015 fastcolabs.com

Techno.id - Setelah buka-bukaan tentang data perusahaannya, ternyata berdasarkan data internal menunjukkan bahwa rata-rata para pengunjungnya pindah dari website ke mobile web maupun aplikasinya. Bahkan, bisa dikatakan mayoritas para pengunjungnya jarang mengunjungi website resminya melalui desktop.

"Data internal kita itu menunjukkan bahwa 90 persen pengakses OLX Indonesia berasal dari mobile web maupun apps. Hanya 10 persen pengakses yang berkunjung menggunakan desktop," ujar bos OLX Indonesia, Daniel Tumiwa dikutip dari Merdeka.com (19/09/15).

You May Know

Melihat data tersebut, ia mengatakan jika ada kemungkinan website OLX Indonesia yang diakses melalui desktop akan dinonaktifkan dan mobile web yang akan dikembangkan.

Namun hal ini, belum bisa dipastikan kapan akan dilakukannya.

"Yang jelas gak mungkin setahun ataupun dua tahun lagi. Belum kita putuskan. Lihat saja nanti," ujarnya.

(brl/red)

RECOMMENDED ARTICLE

  1. OLX Indonesia buka-bukan data perusahaannya
  2. Kompetisi Startup di Surabaya, janjikan perjalanan ke Silicon Valley
  3. Perkuat posisi, startup keuangan Indonesia bentuk wadah khusus
  4. Ini strategi teraman bagi startup e-commerce untuk masuki pasar ASEAN
  5. CEO VIP Plaza: "Investasi di Indonesia tidak murah!"

HOW TO

TECHTAGS

TECHPEDIA

LATEST ARTICLE

4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp  
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp  
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI

TECHPEDIA Selengkapnya >