OpenAI luncurkan ChatGPT Enterprise dengan privasi dan keamanan tingkat tinggi, khusus untuk bisnis

Techno.id - OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT dan produk AI lainnya, mengumumkan peluncuran ChatGPT Enterprise hari ini. Versi ChatGPT yang berfokus pada perusahaan ini menawarkan beberapa keunggulan dibanding versi ChatGPT gratis dan versi plus.

Dalam situs resminya OpenAI menyebutkan ChatGPT Enterprise ini menawarkan keamanan dan privasi tingkat perusahaan, akses GPT-4 berkecepatan tinggi tanpa batas, jendela konteks yang lebih panjang untuk memproses input yang lebih lama, kemampuan analisis data tingkat lanjut, opsi penyesuaian, dan banyak lagi.

Sebagai informasi, OpenAI meluncurkan layanan komersial ChatGPT Plus pada Februari 2023 yang memberikan akses prioritas kepada pelanggan ke alat AI. Akses ke GPT-4, misalnya, terbatas pada pelanggan Plus saat ini.

foto:openai

OpenAI mengklaim bahwa layanan ChatGPT-nya telah diadopsi secara luas di perusahaan-perusahaan Fortune 500 dan pengenalan ChatGPT Enterprise meningkatkan penyebaran dan keamanan layanan.

Mengenai privasi dan keamanan, OpenAI menyatakan bahwa ChatGPT telah memenuhi standar SOC2, kerangka kerja keamanan yang mendefinisikan kriteria untuk mengelola data pelanggan. OpenAI juga memperkenalkan konsol admin baru untuk penggunaan ChatGPT Enterprise, dukungan sistem masuk tunggal, verifikasi domain, dan wawasan penggunaan.

ChatGPT Enterprise juga menghapus semua Batasan penggunaan, yang berlaku untuk paket gratis dan plus. Di mana pelanggan plus dibatasi hingga 25 pesan setiap 3 jam ketika mereka berkomunikasi dengan GPT-4. Batasan ini dihilangkan untuk pelanggan Enterprise dan performa layanan ini hingga dua kali lebih cepat.

foto: unsplash/jonathan kemper

Layanan kelas Enterprise yang baru ini mendukung konteks 32k, yang membuka pemrosesan input dan file yang lebih besar. OpenAI mengklaim bahwa hal ini memungkinkan input empat kali lebih lama dibanding interaksi ChatGPT biasa.

Alat lain yang tidak terbatas di ChatGPT Enterprise adalah analisis data canggih, yang sebelumnya dikenal sebagai Code Interpreter. Alat ini membantu pengguna menganalisis dan memproses data. OpenAI menjelaskan fitur ini memungkinkan tim teknis dan non-teknis untuk menganalisis informasi dalam hitungan detik, baik untuk peneliti keuangan yang mengolah data pasar, pemasar yang menganalisis hasil survei, atau ilmuwan data yang men-debug skrip ETL.