Operator idealnya bantu konten internet lokal untuk hadapi OTT global
Techno.id - Seperti diketahui, Indosat baru-baru ini melakukan kerja sama dengan Facebook terkait penyediaan akses internet gratis ke daerah-daerah terpencil di Indonesia melalui program Internet.org. Niat baik dari kerja sama tersebut memang patut di apresiasi, akan tetapi menurut Henry Kasyfi, Chairman KlikIndonesia, alangkah baiknya selain membantu meningkatkan akses konten luar, operator telekomunikasi juga bisa membantu meningkatkan jumlah akses konten lokal atau para pemain over-the-top (OTT) dalam negeri.
Menurut Henry, pernyataannya tersebut didasarkan pada statistik pengguna internet di Indonesia yang telah mencapai 75 juta pengguna, akan tetapi akses kontennya masih 30 persen lokal dan 70 persen asing.
-
Menkominfo ungkapkan pentingnya dorong pertumbuhan OTT lokal Kontribusi 1 persen dari OTT lokal jauh lebih baik ketimbang OTT internasional.
-
Ini harapan OTT lokal jika bekerja sama dengan operator telko Ingin berkembang di Tanah Air, OTT lokal berharap banyak kepada operator telko di Indonesia
-
Menkominfo dorong industri digital lewat OTT lokal Menkominfo mengungkapkan, dirinya akan membantu menumbuhkan OTT lokal agar bisa lebih maju dan berkembang.
"Ada baiknya fokus kita adalah memutarbalikkan 30:70 tersebut. Jangan sampai dana kita semua dicurahkan ke infrastruktur, namun dinikmati secara gratis oleh konten milik asing, bahkan pemasukan pajak dari mereka pun masih minim," ungkap Henry seperti dilansir oleh Merdeka (29/4/15).
Lebih lanjut, Henry mengungkapkan, kontribusi operator telekomunikasi sangat diidamkan untuk lebih pro konten lokal dari pada konten asing.
"Kami mengerti bahwa Facebook sebagai ikon pemasaran adalah sangat baik untuk meningkatkan pelanggan perusahaan, tapi kita punya problem nasional yang perlu kita solusikan bersama, yaitu sangat dominannya konten milik asing di internet Indonesia. Untuk saat ini, itulah yang harus menjadi fokus kita bersama," tutup Henry.