PageRank Google tak bisa lagi dikonsumsi oleh publik
Techno.id - PageRank Google, sebuah angka patokan untuk populer tidaknya suatu situs kini tak bisa lagi dikonsumsi oleh publik. Demikian menurut laporan terbaru sebagaimana dikutip dari Search Engine Land (08/03).
Dirilis sejak tahun 2000, PageRank Google sendiri merupakan algoritma berskala satu sampai 10 yang didasari atas berbagai faktor. Salah satunya ialah tautan masuk (inbound link) dan keluar (outbound link).
-
Google: HTTPS kini akan terindeks secara default Setelah memprioritaskan hasil pencarian HTTPS, Google kini berniat mengindeks protokol tersebut secara default
-
Urusan berita, trafik Facebook ternyata lebih tinggi ketimbang Google Analis: "Facebook telah menyumbang trafik sebesar 42 persen, sedangkan Google hanya 38 persen."
-
Google rilis algoritma terbaru bernama MobileGeddon Algoritma MobileGeddon menitikberatkan pada situs-situs yang mobile friendly alias tampilan antar muka situs bisa menyesuaikan gadget.
Dari sisi Search Engine Optimization (SEO), makin tinggi angka PageRank berarti sama dengan makin baik. Singkat kata, situs ber-PageRank lebih diprioritaskan Google untuk muncul di halaman utama, bahkan urutan pertama.
Sebelumnya, melihat SEO dari sisi PageRank Google boleh dikatakan sangatlah mudah. Salah satu caranya seperti memanfaatkan ekstensi peramban, baik itu di Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome dan lain-lain.
Di saat yang bersamaan, Google juga kembali menegaskan bahwa PageRank akan tetap menjadi algoritma inti. Adapun satu-satunya hal yang membedakan adalah ia hanya akan digunakan secara internal dan bukan untuk publik.