PANDI dan ICANN kelola server L-Root untuk ketahanan DNS
Techno.id - Baru-baru ini, (PANDI) Pengelola Nama Domain Internet Indonesia bekerjasama dengan (ICANN) Internet Corporation For Assigned Names and Numbers untuk mengelola server L-Root. Server L-Root itu sendiri ditujukan untuk mengurangi tingkat kesalahan Domain Name System (DNS) alamat internet di Indonesia.
Menurut Ketua Umum PANDI, Andi Budimansyah, tujuan utama kerjasama ini adalah untuk ketahanan sistem DNS di Indonesia. "Server L-Root itu, PANDI bekerjasama dengan ICANN menempatkan salah satu L-Root nya di Indonesia. Jadi ini, pengelola L-Root di dunia itu ICANN. Tujuannya adalah untuk ketahanan DNS," ujarnya, seperti yang dikutip dari Merdeka (2/7/15).
-
Begini cara jitu PANDI dan pemerintah sukseskan program sejuta domain Diharapkan masyarakat juga bisa berkontribusi untuk program sejuta domain ini.
-
Ini rekomendasi PANDI untuk pemerintah perihal domain desa.id Ada tiga rekomendasi PANDI yang diberikan untuk pemerintah perihal domain desa.id. Apa saja ketiga rekomendasi tersebut?
-
Domain .ID laku keras di tahun 2015 Dari 123.751 di tahun 2014, domain .id di tahun 2015 menjadi 153.006
Di Indonesia sudah terdapat dua server root yaitu I-Root dan F-Root. Penambahan L-Root membuat Indonesia mempunyai tiga server root yang menjadikan DNS di Indonesia lebih handal. "Kami sangat senang menjadi 'tuan rumah' L-Root yang merupakan server root ketiga di Indonesia, di samping I-Root dan F-Root. Hal ini penting untuk meningkatkan kehandalan, kecepatan, dan ketahanan," imbuhnya.
Adapun dengan kehadiran L-Root ini ternyata dapat membantu untuk melakukan backup manakala server root yang lain mengalami masalah. "Jadi, kalau ada masalah di salah satu root server, bisa ada back up. Yang terpenting adanya server L-Root ini ketahanannya semakin baik pula," katanya.