Pasca 7 tahun diblokir, Twitter akhirnya punya bos baru di Tiongkok
Techno.id - Pada 15 April lalu, Jack Dorsey sang CEO Twitter mengumumkan bahwa perwakilan perusahaan di Tiongkok akhirnya akan mempunyai bos baru. Pengumuman ini cukup mengejutkan, pasalnya selama ini hampir 7 tahun jejaring sosial berlambang burung itu diblokir di sana dan berakibat tak berjalannya bisnis operasional di Negara Tirai Bambu tersebut.
Melalui serangkai kicauan, Dorsey mengumumkan bahwa Kathy Chen akan menjabat sebagai Direktur Operasional Twitter di Tiongkok. Chen yang sejatinya hanya membukukan sembilan Tweets itu akan bertugas untuk merangkul lebih banyak bisnis di Tiongkok beriklan di Twitter.
-
Twitter dikabarkan bakal segera miliki CEO baru Dari rumor yang beredar, Senin 24 Agustus besok perusahaan berlambang burung itu akan menentukan siapa pengganti Dick Costolo.
-
CEO baru Twitter sudah berniat 'rumahkan' ribuan karyawannya Belum genap seminggu menjabat, CEO baru Twitter Jack Dorsey sudah dilaporkan akan 'rumahkan' sekitar 4.200 karyawannya dari semua divisi
-
Empat petinggi Twitter pergi, banyak pihak salahkan Jack Dorsey Banyak pihak yang merasa kecewa dengan kepemimpinan Jack Dorsey selama ini.
A big welcome to Twitter, @KathyChen2016! She joins us as our MD for China!
Jack (@jack) April 15, 2016
Mengutip dari laman BusinessInsider (15/4/16), hingga saat ini sudah ada beberapa bisnis di Tiongkok yang menggunakan jasa layanan Twitter untuk mempromosikan produk bisnis mereka. Sebut saja Huawei, Lenovo, dan perusahaan media lokal Xinhua yang membuat pendapatan Twitter dari iklan di Tiongkok meningkat 300 persen dari tahun 2015 lalu.
Perlu Anda ketahui, meski Twitter diblokir di daratan Tiongkok, namun perusahaan microblogging itu mempunyai kantor perwakilan di Hong Kong yang dikenal pemerintahnya jauh lebih longgar kepada perusahaan OTT asing. Selama ini, lewat kantor perwakilan di Hong Kong tersebutlah pendapatan besar dari iklan bisnis di Tiongkok bisa dirangkul.