Pegipegi.com incar 20 persen pasar tiket kereta api online
Techno.id - Perluasan sayap bisnis yang dilakukan Pegipegi.com dengan menghadirkan fitur pemesanan tiket kereta api ternyata punya tujuan besar. Perusahaan penyedia layanan booking hotel dan tiket pesawat itu mengaku ingin mengambil porsi besar di dalam bisnis jualan tiket kereta api.
Hal itu diungkap langsung oleh Adi Rian selaku Website Director Pegipegi.com saat berbincang dengan tim Techno.id. Ia mengklaim perusahaannya menyasar porsi 20 persen dari total penjualan tiket kereta api online di Indonesia.
-
Pesan tiket kereta api mudik sekarang bisa lewat Pegipegi.com Kehadiran fitur pemesanan tiket kereta api online diharapkan mengubah cara masyarakat membeli tiket kereta.
-
Waspada lebaran, PT KAI tingkatkan kapasitas internet Bersiap untuk mudik lebaran, PT KAI berencana tingkatkan kapasitas internet untuk memaksimalkan layanan pemesanan tiket secara online.
-
9 Aplikasi pesan tiket mudik Lebaran 2022, banyak promo menarik Berbagai aplikasi pemesanan tiket sudah bisa digunakan dengan mudah oleh semua orang.
"Kita ingin mendapatkan porsi yang cukup besar di ranah tiket online, 20 persen. Sekarang transaksi tiket kereta api online itu setiap harinya mencapai 125 ribu tiket, nah maunya kita ambil dari situ 20 persen," ujar Adi di fX Mall, Jakarta.
Saat ini, Pegipegi.com mengaku masih memiliki porsi besar pendapatan dari layanan booking hotel. Kehadiran fitur pemesanan tiket kereta api di layanan yang disediakannya diharapkan bisa meningkatkan pendapatan perusahaan secara keseluruhan.
"Sekarang 60 persen masih dari booking hotel, sisanya dari penjualan tiket pesawat. Adanya tiket kereta api online kita tentu kita maunya bisa meningkatkan pendapatan perusahaan, tapi belum ada target berapa besarannya," tambah Adi.
Kerja sama yang baru dijalin antara Pegipegi dengan PT Kereta Api Indonesia sementara difokuskan pada penyediaan tiket mudik Idul Fitri 2016. Lanjutan dari kerja sama penjualan tiket kereta api ini diklaim bakalan berlangsung selama setahun ke depan.
"Nantinya kita akan review dulu sebelum memutuskan apakah melanjutkan kemitraan untuk menghadirkan layanan pemesanan tiket kereta api atau tidak," tandas Adi selepas acara peluncuran layanan penjualan tiket kereta api online bersama PT KAI.