Pelaku UMKM yang bergabung ke Kampung Digital Pariaman baru lima
Techno.id - Dalam pemberitaan sebelumnya sekitar seminggu lalu, Desa Padang Biriak-biriak di Kota Pariaman, Sumatera Barat, telah diresmikan sebagai Kampung UKM Digital kelima se-Indonesia. Akan tetapi sejauh ini, jumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergabung baru ada lima.
Dikutip dari Antara (27/08/15), Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, Gusniyeti Zaunit, memaparkan pembaruan terbaru terkait proyek Kampung Digital ini di wilayahnya. Namun, Gusniyeti optimistis jumlah UMKM yang bakal bergabung di akhir tahun ini akan bertambah menjadi 100.
-
Desa Sanur, Bali, disahkan jadi Kampung UKM Wisata Digital pertama Program dari PT Telkom ini juga didukung oleh Kementrian Pariwisata.
-
CDSA Telkom Bangka Belitung akan bentuk kampung digital Dikatakan kampung digital ini akan dibentuk tahun 2016 mendatang.
-
Program edukasi ini menyiapkan UMKM agar lebih cepat go digital Saatnya UMKM memanfaatkan digital platform
Sebenarnya, Pemkot setempat telah bekerja sama dengan pihak Telkom untuk memfasilitasi masyarakat supaya bertransaksi lewat internet. Sayangnya, menurut Gusniyeti, minat masyarakat setempat masih rendah untuk menggunakan jasa jual beli online tersebut.
"Mungkin karena masih baru, masyarakat belum bisa mengerti dan memahami secara menyeluruh tentang Kampung Digital tersebut," imbuhnya.
Hal ini pun diperparah dengan fakta di lapangan bahwa dari lima petugas operasional yang menjalankan server situs Kampung Digital tersebut, baru dua orang yang memahami dan mengerti cara mengoperasikannya. Untuk mengatasi kekurangan ini, pihaknya telah meminta Telkom untuk kembali memberikan pelatihan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Pariaman jadi Kampung UKM Digital kelima buatan Telkom
- Desa Sanur, Bali, disahkan jadi Kampung UKM Wisata Digital pertama
- Ini strategi konkret Telkom untuk pasarkan layanan IndiHome
- Layanan Delima Remittance Telkom Group kini sambangi Timor Leste
- 5400 unit rusun di Cengkareng bakal jadi pilot project Telkom