Pemasukan Apple pecahkan rekor dunia, tapi ada satu masalah besar
Techno.id - Akhirnya, Apple mengumumkan laporan keuangan per kuartal teranyarnya juga. Dalam tiga bulan terakhir sedari Oktober sampai Desember 2015, Apple mengklaim sukses meraup Rp1.053 triliun dengan laba Rp255 triliun. Padahal pada kuartal keempat untuk fiskal 2015, mereka mengklaim periode itu sebagai kuartal tersuksesnya dengan mengantongi profit Rp151 triliun.
Tak ayal, laba Rp255 triliun itu pun menjadi rekor pemasukan terbesar per kuartal bagi raksasa Cupertino itu sekaligus diakui sebagai rekor dunia.
-
CEO Apple: Kami nggak yakin penjualan iPhone akan menurun drastis Tim Cook memberikan respons seperti itu saat ditanya perkembangan sales iPhone ke depannya.
-
Kantongi Rp151 triliun, laba Apple meningkat dibanding kuartal lalu "Fiskal 2015 adalah periode tersukses Apple."
-
Di kuartal ketiga 2015, Apple kantongi untung bersih Rp143 triliun iPhone tetap menjadi komoditas yang menguntungkan.
Namun, di balik kabar menggembirakan ini, tersimpan satu hal yang berpotensi menjadi masalah besar. Apple ternyata hanya mampu menjual 74,8 juta unit iPhone di hitungan Q1 2016 mereka. Dibandingkan dengan penjualan pada Q1 2015 yang sebanyak 74,5 juta unit, angka itu cenderung stagnan. Penjualan year-on-year ini pun adalah yang terlambat sejak iPhone hadir 2007 silam.
Perihal lesunya adopsi iPhone secara global ini diperkirakan akan merembet ke tahun 2016. Katy Huberty, analis dari Morgan Stanley, mengklaim bahwa penjualan iPhone selama 2016 bakal anjlok hingga 5,7 persen. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ialah makin mahalnya harga per unit iPhone di pasar-pasar penting seperti Tiongkok.
Apple sendiri bahkan sempat terendus memperlambat produksi iPhone. Perlambatan produksi ini merupakan langkah antisipasi Apple untuk angka penjualan smartphone-nya yang rendah.
Untungnya, Tim Cook masih bisa mengungkapkan kegembiraannya atas capaian luar biasa di kuartal ini. Sebab, produk lain, seperti Apple TV dan Apple Watch, menyumbang pemasukan hingga 62 persen lebih banyak dibanding Q1 2015. Sedangkan kontribusi layanan Apple seperti Apple Pay tumbuh 26 persen dalam setahun.
Dari fakta ini, kelahiran iPhone 7 pun sepertinya bakal semakin dinanti. Bagaimana tidak, seri teranyar iPhone itu jelas akan menyandang beban berat untuk mendongkrak kembali penjualan iPhone. Menurut Anda, apakah iPhone 7, yang santer dirumorkan hadir tanpa jack headphone universal itu, bakal sukses besar?
RECOMMENDED ARTICLE
- Bersiaplah, Apple diprediksi rilis MacBook baru bulan Juni mendatang
- iPhone 4 inci akan memiliki ukuran yang sama dengan iPhone 5
- Untuk pertama kalinya, iPad Air 3 dibekali flash kamera dan 4 speaker
- iPhone 7 gunakan chipset A10, iPhone 5SE cukup A9 dengan memori 64GB
- Harga Apple Watch Hermes di kisaran Rp 15 jutaan hingga Rp 20 jutaan