Pembantu.com: Peningkatan permintaan hingga 200 persen
Techno.id - Didirikan dengan investasi awal kurang dari Rp 100 juta, Pembantu.com secara independen hadir tanpa mendapatkan investasi dari pihak luar. Founder Pembantu.com, Nasrussalam Zakaria mengaku belum memerlukan kebutuhan dana yang mendesak. Menurutnya, untuk startup ini yang diperlukan adalah dukungan promosi, agar layanan Pembantu.com dikenal seluruh masyarakat Indonesia.
Namun angin segar datang dari Telkom yang telah menyatakan minat untuk mengakselerasi Pembantu.com tanpa menggunakan dana. Ini dimungkinkan karena grup Telkom (termasuk Telkomsel) memiliki 150 juta pelanggan.
-
Kamu pusing ditinggal pembantu mudik? Pakai aplikasi klikdaily dong! Aplikasi ini telah memiliki lebih dari 3.000 pengguna dan sudah melayani lebih dari 12.000 pesanan.
-
Sribulancer.com, tempat kumpul freelancer dari seluruh Indonesia Anda sedang mencari freelancer untuk membantu proyek bisnis Anda? Atau Anda sedang mencari pekerjaan sampingan, Sribulancer.com adalah jawabannya
-
Pemerintah Indonesia ajak diskusi startup freelance asal Australia Setelah Silicon Valley di Amerika Serikat, kini giliran Australia
Saat ini trafik pembantu.com sekitar 8.000 pengunjung unik (unique visitors) per bulan dengan jumlah halaman yang dikunjungi (pageview) 3.18/pengunjung dan jumlah subscriber (member) saat ini sekitar 14.500 (sejak Juni 2013).
Selama Ramadhan dan menyambut Idul Fitri peningkatan terjadi pada jasa Tenaga Infal. Tenaga Infal adalah pekerja short-term untuk Lebaran saja (maksimal 10 hari). Peningkatan bisa sampai 200 persen pada momen Idul Fitri.
Mayoritas permintaan datang dari Jakarta, Surabaya, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi. Tetapi permintaan kota lain juga semakin hari semakin meningkat, yakni Bandung, Semarang, Medan, Palembang, dan Bali. Layanan Pembantu.com menjangkau seluruh Indonesia, dari Banda Aceh sampai Jayapura. Hanya saja, stok pekerja baru aktif diisi oleh penyalur di Jabodetabek dan Surabaya.
Semakin banyak peminat yang ingin bergabung dengan Pembantu.com, pihaknya mulai memperketat seleksi penyalur. Pembantu.com akan menerapkan kewajiban semua penyalur anggota untuk memiliki izin resmi dari pemerintah daerah. Saat ini banyak penyalur belum berizin tapi masih dibolehkan beraktivitas di Pembantu.com. Walaupun demikian, semua penyalur diverifikasi keberadaannya agar tidak ada penyalur fiktif di situs yaitu dengan dikunjungi langsung dan ada juga yang dikirimkan surat tercatat dengan kode verifikasi khusus.
Ke depannya, Pembantu.com berencana menghadirkan aplikasi smartphone. Pembantu.com juga akan berkiprah di pasar internasional dengan merek MaidMarket.com.
"Status proyek saat ini baru diujicobakan di pasar Malaysia dan Filipina. Pendekatan dan model bisnis di kedua negara tersebut sama dengan yang kami gunakan di Indonesia," tutup Nasrussalam.