Pencetus ChatGPT peringatkan soal bahaya AI, perlu adanya regulasi
foto: Wikipedia.org; Openai.com
Techno.id - Kemunculan ChatGPT sampai saat ini menjadi topik pembahasan menarik di kancah teknologi. ChatGPT dari OpenAI menggunakan teknologi AI dapat membuat banyak orang kagum akan kemajuan dihasilkan. Apalagi teknologi kecerdasan buatan sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas produktif.
Kendati demikian, AI seakan menjadi momok berbahaya apabila tidak ada regulasi jelas yang mengaturnya. Bahkan keterangan ini secara langsung disampaikan oleh Sam Altman, CEO OpenAI. Ia memperingatkan bahwa dunia mungkin tidak terlalu jauh dari munculnya sebuah kecerdasan buatan yang berpotensi menakutkan. Maka, memberikan aturan jelas akan menjadi suatu hal penting.
-
5 Informasi yang tidak boleh kamu bagikan dengan Chatbot AI, data pribadi kamu bisa diretas Chatbot AI menyimpan data di server, sehingga menjadi rentan terhadap upaya peretasan
-
7 Hal perlu diperhatikan saat menggunakan Chatbot AI, bisa hindari kesalahan jawaban Perkembangan AI dapat dikatakan semakin tidak terbendung.
-
5 Kelebihan dan kekurangan ChatGPT dari OpenAI, mudah digunakan tapi kurang update ChatGPT adalah platform kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI.
Lantas bagaimana bahaya dari AI menurut Altman? Berikut techno.id pada Rabu (22/2), menyajikan penjelasan Sam Altman, pencetus ChatGPT sekaligus CEO OpenAI, yang dilansir dari akun Twitter-nya @sama.
the adaptation to a world deeply integrated with AI tools is probably going to happen pretty quickly; the benefits (and fun!) have too much upside.
Sam Altman (@sama) February 19, 2023
RECOMMENDED ARTICLE
- Microsoft batasi penggunaan Bing AI hanya 50 pertanyaan per hari
- Ini alasan mengapa ChatGPT tak bisa bahas isu politik, dan menjawab 20 pertanyaan kontroversi
- Kenapa tidak bisa upload dokumen di Google Form? Ini cara mengatasinya
- Cara import soal Word ke Google Form, tak perlu tulis satu per satu
- 11 Momen lucu ketika gombalin ChatGPT, usahanya tetap sia-sia
HOW TO
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
-
Cara mengonversi video ke audio secara gratis di perangkat apa pun menggunakan aplikasi dan alat ini
-
Cara menghemat dan memaksimalkan penggunaan daya baterai laptop
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
