Peneliti AS ungkap manfaat lain dari vaksinasi campak
Techno.id - Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Science mengungkapkan, vaksinasi terhadap campak bukan hanya dapat melindungi anak-anak dari segala penyakit menular. Melainkan juga dapat mencegah penyakit menular lainnya masuk ke dalam tubuh.
Seperti diketahui, campak merupakan sebuah penyakit infeksi virus yang bersifat sangat menular. Pada umumnya, penderita campak akan mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh dan diyakini dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga bulan.
-
Waspada campak pada anak, kenali penyebab, gejala, dan cara pengobatannya Jika tidak ditangani dan dicegah, campak bisa jadi penyakit yang mematikan pada anak.
-
Yuk dukung program ini agar anak Indonesia bebas campak & rubella Bila menjangkiti anak-anak, dua penyakit ini bisa berakibat fatal lho.
-
Kabar baik vaksin Covid-19, mampu memicu sistem respons imunitas tubuh Hingga saat ini, vaksin telah diujicobakan kepada manusia di sejumlah negara.
Namun studi ini berhasil mengungkap sebuah fakta baru. Di mana dampak dari penyakit campak ternyata tidak bertahan selama beberapa minggu atau bulan, melainkan dapat bertahan hingga 28 bulan atau sekitar dua sampai tiga tahun.
"Studi ini menunjukkan bahwa penurunan sistem kekebalan tubuh berlangsung jauh lebih lama dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya," ucap sang penulis studi, C, Jessica Metcalf selaku Asisten Profesor Ekologi dan Biologi Evolusioner dan Urusan Masyarakat di Princeton University.
Dalam melakukan studinya, Metcalf dan rekan-rekannya menganalisis data mengenai dampak yang didapat dari bayi atau anak-anak sebelum dan sesudah vaksinasi campak di tiga negara. Ketiga negara tersebut di antaranya adalah Amerika Serikat, Inggris, dan Denmark.
Studi ini menghasilkan sebuah informasi bahwa ternyata campak dapat menyebabkan fenomena 'amnesia kekebalan' di dalam tubuh, yakni sel memori yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari penyakit-penyakit menular seolah-olah lupa terhadap sebagaimana tugas dan fungsinya.
Selama masa ini, pengidap penyakit campak memang akan rentan terhadap segala penyakit menular (terutama bakteri Patogen Oportunis). Namun di samping itu, ada korelasi kuat antara penyakit campak dan potensi kematian yang diakibatkan oleh penyakit menular lainnya. Sehingga selain bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit, vaksinasi campak juga berdampak mencegah penyakit menular lainnya untuk masuk ke dalam tubuh.
"Itu sebabnya mengapa vaksinasi campak sangat penting. Temuan kami menunjukkan bahwa vaksinasi campak memiliki manfaat yang jauh dari sekedar melindungi orang dari campak saja," kata Michael Mina selaku penulis utama studi tersebut.
Sekadar informasi bahwa vaksinasi campak telah diperkenalkan sekitar 50 tahun yang lalu. Sejauh ini, vaksinasi campak telah berhasil mengurangi angka kematian sekitar 30-50 persen untuk anak-anak di negara yang miskin sumber daya. Juga, 90 persen pada anak-anak di kalangan penduduk paling miskin.