Penjualan smartphone di ASEAN meningkat 66 persen dari tahun lalu
Techno.id - Masyarakat Asia Tenggara terbukti semakin melek teknologi dan doyan dengan produk smartphone. Fakta yang dikumpulkan oleh International Data Corporation (IDC) Asia/Pacific Quarterly Mobile Phone Tracker telah membuktikannya.
Dalam rilis pers yang dipublikasikan di laman IDC (29/06/15), terungkap bahwa total penjualan ponsel pintar di wilayah ASEAN pada kuartal pertama 2015 sudah mencapai sekitar 24 juta unit. Angka ini faktanya meningkat 65,6 persen ketimbang periode yang sama di tahun 2014.
-
Ini rentang harga smartphone terlaris di kawasan Asia Tenggara Konsumen ASEAN terus memburu ponsel pintar dengan harga antara Rp999.000 sampai Rp2.665.000.
-
Di Indonesia, smartphone buatan vendor Tiongkok makin diminati Sejumlah brand asal Tiongkok yang paling berkuasa di Tanah Air yakni Oppo, Lenovo, Xiaomi, dan Vivo
-
Tahukah Anda berapa banyak smartphone yang terjual selama 2015? Berdasarkan data dari IDC, setidaknya ada 1,4 miliar ponsel yang laku sedunia.
Jensen Ooi, market analyst IDC's Client Devices Malaysia, memaparkan lebih lanjut terkait temuan lembaga riset itu. Menurutnya, pangsa ponsel pintar di ASEAN kini sedang dikuasai produsen dari Negeri Tirai Bambu, seperti Oppo dan Huawei. Namun cengkraman Samsung, Apple, dan Asus juga masih dominan di daerah ini.
"Seperti yang telah diduga, telah terjadi pertumbuhan smartphone yang signifikan, terutama sejak tersedianya produk yang lebih murah di pasar. [Produk itu] sebagian besarnya berasal dari Tiongkok dan vendor lokal," ujarnya.
Sayangnya, angka penjualan yang mencapai 24 juta unit itu malah menurun dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun hal itu diprediksi tidak akan mempengaruhi tren penjualan smartphone ke depannya. Sebab, stok yang ada saat ini ialah persediaan sisa dari kuartal lalu sekaligus sudah berakhirnya musim liburan dan belanja akhir tahun.