Perkuat bisnis, BlackBerry beli perusahaan penyedia solusi krisis
Techno.id - BlackBerry dinilai banyak pihak sedang mengalami kesulitan untuk bisa bersaing di industri telekomunikasi karena dihajar Android dan iOS. Akan tetapi, penilaian tersebut ternyata hanya berlaku di segmen smartphone BlackBerry yang pasarnya sudah digerogoti robot hijau dan Apple tergigit.
Di segmen korporasi dan solusi keamanan, BlackBerry ternyata masih cukup bertaring. Perusahaan asal Kanada itu pun membuktikan bahwa mereka masih mampu memperkuat lini bisnis solusi keamanan, yang belakangan diklaim menjadi fokus utama BlackBerry.
-
BlackBerry akui kekuatan ekosistem Android BlackBerry menyatakan bahwa kehadiran Priv merupakan jalan untuk menyatukan sistem keamanan BlackBerry dan produktivitas Android.
-
BlackBerry sedang menuju babak baru yang lebih menjanjikan Mereka kini lebih fokus untuk menggarap sektor software.
-
BlackBerry resmi "pinang" Good Technology BlackBerry resmi akuisisi Good Technology dengan nilai transaksi mencapai Rp5,78 triliun.
Ya, BlackBerry mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian definitive untuk mengakuisisi AtHoc, penyedia solusi terkemuka untuk jaringan krisis komunikasi yang aman. Namun, BlackBerry tak mau mengungkapkan persyaratan transaksi yang disepakati kedua pihak.
Dalam keterangan resminya (22/07/15), AtHoc disebut memiliki platform perangkat lunak yang dapat mendukung orang, perangkat, dan organisasi untuk bertukar kritikan informasi secara real-time. Kemampuan platform AtHoc itu mampu menjalankan operasi kesinambungan bisnis dan penyelamatan hidup.
Platform AtHoc juga akan terintegrasi dengan portofolio Enterprise BlackBerry dan jaringan global. Gunanya, untuk memberi pelanggan kemampuan baru untuk keselamatan, keamanan, dan komunikasi bisnis di saat kondisi kritis. Akuisisi ini akan memungkinkan AtHoc memperluas bisnisnya secara global dan meningkatkan skala bisnisnya dalam menyediakan aplikasi baru dengan menggunakan platform yang aman untuk komunikasi massa.
Contoh konsep integrasi yang akan dilakukan keduanya ialah menghadirkan aplikasi baru untuk menyediakan solusi AtHoc yang terintegrasi dengan BBM Meetings. Saat memberikan peringatan di BBM Meetings, akan ada umpan yang berisi video secara langsung atau mentransmisikan pesan untuk menyediakan kolaborasi langsung oleh para pemimpin dan pengambil keputusan.
"BlackBerry membuat investasi strategis untuk keamanan, privasi serta Internet of Things, dan mengakuisisi AtHoc akan memungkinkan kami untuk menyediakan pendekatan komunikasi yang holistik dan menyeluruh," kata John Chen, Executive dan Chairman BlackBerry.
"AtHOC dan BlackBerry memiliki visi yang sama agar dunia terhubung dengan aman. Menjadi bagian dari BlackBerry akan memberikan kami kemampuan untuk mengembangkan kemampuan bisnis dengan lebih cepat serta mengembangkan jangkauan global kami," ungkap Guy Miasnik, President dan CEO AtHoc.
Transaksi ini diharapkan akan selesai pada kuartal ketiga 2016 tahun fiskal BlackBerry dan tunduk pada aturan penutupan yang berlaku.