Pertumbuhan e-commerce Indonesia tak lepas dari Facebook
Techno.id - Saat ini, industri e-commerce di Indonesia sedang berkembang pesat. Begitu pesatnya, pertumbuhan industri e-commerce di Tanah Air bahkan diprediksi akan berada di tingkat teratas dunia pada satu hingga dua tahun ke depan.
Sebuah studi oleh TNS untuk Facebook kepada 1.000 orang Indonesia yang gemar belanja online mengatakan, media sosial memiliki peran besar terhadap pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Mulai dari mencari dan riset produk, hingga melakukan pembayaran.
-
Ini yang sering diakses oleh orang Indonesia saat internetan Hasil survei APJII tahun 2018 menunjukkan jumlah pengguna internet Tanah Air mencapai 171,17 juta orang
-
Bukalapak.com ingin 55 juta UKM Indonesia berstatus online CEO Bukalapak: Misi kami selanjutnya, membuat semua orang bisa mencari barang apa saja di Bukalapak
-
10 Situs belanja online paling mendominasi di Indonesia 2019 E-commerce lokal tetap menguasai jumlah pengunjung.
Bagi orang Indonesia, smartphone menjadi perangkat yang paling sering digunakan dalam berbelanja online. Alasannya sederhana, yakni karena fleksibilitas perangkat serta mudah dan cepatnya informasi yang bisa didapatkan saat mencari suatu produk.
Sebagai gambaran sederhana, 86 dari 100 persen peserta survei setiap harinya selalu mengakses situs media sosial Facebook. Selama 2 jam dihabiskan untuk berkomunikasi, dan selama 65 menit setiap harinya dihabiskan untuk berbelanja online.
Secara garis besar, situs e-commerce di Indonesia seperti Batik Kultur (kecil) maupun Lazada (besar) memanfaatkan Facebook Fan Page untuk mendorong penjualan dan membangun komunikasi dengan pelanggan. Bahkan dalam kurun waktu yang singkat.
Pada intinya, orang Indonesia gemar mengakses Facebook karena berbagai fitur yang ditawarkan. Di saat yang bersamaan pula, Facebook juga menawarkan fitur untuk menjangkau pasar lebih mudah khususnya bagi para pelaku bisnis.