Perubahan nama Twitter menjadi X menimbulkan masalah pada Microsoft Edge dan Apple App Store
Kantor pusat X di San Francisco (foto: elonmusk)
Techno.id - Pekan lalu Elon Musk mengumumkan perubahan nama Twitter menjadi X.Ternyata perubahan ini mendapat sorotan dari pengguna. Banyak pengguna menyoroti preferensi mereka terhadap desain lama dibanding desain baru. Meski begitu perubahan nama itu tetap terjadi, dan Burung Biru Twitter yang ikonik, sekarang sudah tidak ada lagi.
Ternyata transisi dari Twitter ke X terbukti sulit. Seperti yang dilaporkan BleepingComputer, Microsoft Edge melihat Twitter X sebagai ancaman keamanan potensial setelah perubahan nama dan saat ini menampilkan peringatan keamanan.
-
Elon Musk ingin rebranding Twitter, ikon burung biru bakal segera sirna digantikan huruf X Elon Musk beranggapan rebranding ini seharusnya dilakukan sejak lama
-
Pakai ekstensi ini di Google Chrome untuk mengembalikan logo lama Twitter yang ikonik Sebagian besar orang masih belum terbiasa dengan logo “X”
-
Awal Oktober besok, Twitter resmi beralih ke HTTPS Format link pendek Twitter, t.co, akan beralih ke skema https dan bertambah satu karakter
Peringatan tersebut dipicu fitur keamanan yang dijuluki Progressive Web App Icon change. Jadi baru-baru ini, pengguna Microsoft Edge mendapatkan peringatan keamanan ketika mengunjungi X. Fitur keamanan Microsoft Edge tersebut memberi tahu pengguna jika ada aplikasi yang mengubah nama atau ikonnya, sama seperti perubahan Twitter.
Hal ini dilakukan karena jika hal tersebut terjadi, bisa menjadi pertanda bahwa aplikasi tersebut telah dibajak untuk menipu pengguna.
Transisi rebranding Twitter juga tidak berjalan mulus bagi pengguna iOS. Ini karena aturan App Store Apple yang ketat. Ada panduan mengenai penamaan aplikasi, dan X tidak memenuhi syarat. Seperti yang disoroti iMore, nama satu karakter tidak diperbolehkan di App Store Apple.
RECOMMENDED ARTICLE
- Pakai ekstensi ini di Google Chrome untuk mengembalikan logo lama Twitter yang ikonik
- Ini alasan Apple tetap mempertahankan nama Twitter di App Store, bukan X
- Cara menonaktifkan konten sensitif di Twitter
- Sekarang para kreator bisa dapat cuan dari Twitter, begini persyaratannya
- Elon Musk ingin rebranding Twitter, ikon burung biru bakal segera sirna digantikan huruf X
HOW TO
-
Cara membersihkan laptop untuk membantu mengatasi masalah panas berlebih
-
Kotoran yang menumpuk bisa mengakibatkan telinga infeksi, begini cara membersihkan earbuds
-
4 Cara membubuhkan tanda tangan ke dokumen Microsoft Word
-
Smartphone kamu kotor? Gunakan 3 barang rumah tangga ini untuk membersihkannya dari kuman
-
Cara menghilangkan gelembung udara saat memasang pelindung layar smartphone
TECHPEDIA
-
Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi
-
Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi]()
Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi
-
![Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya]()
Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
