Pria ini kembangkan Client ChatGPT untuk digunakan pada komputer jadul berusia 40 tahun, kok bisa?
Techno.id - ChatGPT merupakan generative AI yang dapat digunakan untuk berbagai hal. Cara untuk ChatGPT juga sangat mudah. Pengguna hanya membutuhkan web browser seperti Chrome atau Edge untuk mengakses ChatGPT.
Selain itu, Open AI juga sudah merilis API ChaGPT secara publik. Rilisnya API ChaGPT tersebut memungkinkan siapapun mengintegrasikan ChatGPT pada aplikasi atau produk apapun. Tapi, bagaimana jika ChatGPT digunakan pada sistem operasi dan komputer berumur hampir 40 tahun.
-
Sekarang ChatGPT memiliki aplikasi desktop resmi, bisa mengakses mode suara Bekerja dengan ChatGPT dalam layar penuh, atau buka jendela mini seperti Spotlight untuk percakapan cepat
-
Cara menjalankan ChatGPT sebagai aplikasi Windows di laptop atau PC Instal dan gunakan alat AI ini seperti yang kamu lakukan pada aplikasi lain di laptop atau PC
-
Aplikasi ChatGPT untuk macOS kini tersedia untuk semua pengguna Kamu bisa mendapatkan aplikasi secara gratis melalui situs web OpenAI
(Foto: yeokhengmeng.com)
Cara inilah yang dilakukan Yeo Kheng Meng. Pria yang merupakan seorang retrocomputing enthusiast ini berhasil mengembangkan client ChaGPT untuk sistem operasi MS-DOS. Meng yang juga seorang coder sekaligus pilot ini percaya bahwa belum ada yang mengembangkan client ChatGPT pada sistem operasi MS-DOS. Sistem MS-DOS merupakan sistem operasi yang digunakan pada komputer lawas era 1980-an hingga 1990-an. Client ChatGPT tersebut kemudian di jalankan di IBM 5155 Portable PC miliknya yang dirilis pada tahun 1984.
Dilansir dari github pribadinya, program ini sangat didasarkan pada sample code yang terdapat pada DOS networking MTCP library. Kendati dijalankan pada komputer lawas, proses pengembangan client ChaGPT ini tetap dilakukan pada komputer modern.
(Foto: yeokhengmeng.com)
Meng mengembangkan ChatGPT ini dengan menggunakan Windows 11. Dalam proses penulisan kode, Meng menggunakan Visual Studio Code dan menggunakan compiler bernama Wat Com C/C++.
Untuk pengetesan, Meng menggunakan virtual machine bernama virtual box yang menjalanankan DOS versi 6.22 di komputernya. Menurut Meng, alasannya menggunakan virtual box untuk pengetasan adalah untuk mempermudah pengembangannya. Supaya DOS yang dijalankan pada virtual box dapat tersambung dengan internet, Meng menggunakan bridged network antara DOS yang terdapat di vritual box dengan sebuah host machine yang menggunakan web server berbasis bahasa pemrogaman Python.
(Foto: yeokhengmeng.com)
Menurut lulusan Ilmu Komputer NUS School of Computing dan sekarang bekerja di bidang perangkat keras dan perangkat lunak ini, tantangan terbesar pada proyek ini adalah pada networking API. Hal ini karena MS-DOS memang tidak pernah memiliki networking API secara bawaan. Meng lantas mengatasi hal ni dengan menggunakan sebuah Packet Driver API tahun 1983. Selain itu, Meng juga menggunakan library yang bernama mTCP.
Program ini hanya ditulis sebagai "toy project" saja. Maka dari itu, program ini belum sepenuhnya diuji dan tidak untuk digunakan pada penggunaan produksi. Walaupun demikian, menurut Meng, cara ini merupakan konsep nyata client ChaGPT untuk sistem operasi DOS.
Magang : Nabiel Mumtaz Zaydane Firdaus
RECOMMENDED ARTICLE
- Update terbaru memungkinkan ChatGPT untuk mencari data langsung dari internet
- Ini 7 alasan robot dengan kecerdasan buatan tidak bisa gantikan peran manusia
- 5 Keunggulan GPT-4 dibandingkan ChatGPT, lebih aman dan interaktif
- New Bing sudah dapat digunakan tanpa harus menunggu waiting list
- Google berencana integrasikan aplikasi Google Workspace dengan AI, bisa menulis email