Produk terus dibajak, Xiaomi mengeluh
Techno.id - Semakin tinggi pohon, semakin besar pula angin yang menerjangnya. Itulah yang sekarang dirasakan oleh Xiaomi Corp. Menguatnya posisi vendor asal Tiongkok itu di mata pasar membuat Xiaomi harus menerima banyak cobaan.
Hal tersebut dikeluhkan langsung oleh CEO Xiaomi, Lei Jun. Menurut Lei, perusahaannya mengalami kerugian yang cukup besar dalam hal penjualan Mi Power Bank. Gara-garanya, banyak sekali Mi Power Bank palsu yang beredar di pasaran.
-
Ini strategi Xiaomi untuk ramaikan toko online-nya "Kalau kami cuma jual ponsel, mungkin kami tak akan punya banyak traffic karena orang-orang jarang membeli ponsel."
-
Dijuluki peniru Apple, CEO Xiaomi berang Lei Jun pun membeberkan beberapa bukti kalau Xiaomi lebih baik daripada perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook itu.
-
Xiaomi masuk Guinness World Record berkat penjualan ponsel terbanyak Keberhasilan Xiaomi dalam menjual lebih dari 2 juta unit smartphone mendapat penghargaan dari Guinness World Record.
"Kalau saja tidak ada barang tiruan, jumlah penjualan kita bisa meningkat dua atau tiga kali lipat," papar Lei dalam sebuah konferensi pers seperti dikutip oleh Bloomberg (10/4/15). Tahun lalu, Xiaomi "cuma" mampu menjual 14,6 juta unit power bank buatannya.
Lebih lanjut, Xiaomi mengaku kehilangan banyak keuntungan gara-gara peredaran produk palsu itu. Jika ditotal, ada sekitar Rp1,5 triliun yang gagal diraup Xiaomi.
Akan tetapi, tak cuma awan mendung yang menyelimuti Xiaomi. Secara statistik, penjualan smartphone buatan Xiaomi sangat baik. Di tahun 2014, Xiaomi telah menjual 61,1 juta unit smartphone, 227 persen lebih baik daripada dua tahun silam. Bahkan keuntungan yang didapat telah meningkat hampir dua kali lipat, yakni mencapai Rp154 triliun.