Resmi sudah, kini SolidFire telah jadi bagian dari NetApp
Ilustrasi logo NetApp © wikimedia.org
Techno.id - SolidFire, salah satu perusahaan penyimpanan all-flash terbaik akhirnya kini resmi menjadi bagian dari NetApp. Perusahaan yang didirikan sejak tahun 2010 tersebut kabarnya akan dijadikan sebagai pendukung data center generasi berikutnya.
Dalam siaran pers yang diterima Techno.id (6/2/16), pihak NetApp menjelaskan jika SolidFire akan membantu mereka membuat sebuah produk yang mudah dikembangkan, manajemen set-and-forget, kinerja terjamin dan multi-tenancy, serta model ekonomi cloud mendorong pertumbuhan pasar yang baru.
-
Seagate perkenalkan SSD Nytro 4350 NVMe, kapasitas hingga 1,92 TB SSD ini dirancang bersama dengan Phison untuk aplikasi penyimpanan perusahaan
-
Seagate kembali gandeng IBM untuk perangkat terbaru Perangkat ini terintegrasi antara software IBM Spectrum Scale dengan ClusterStor High Performance Computing (HPC) storage.
-
8 perusahaan gabungkan kekuatan tingkatkan penetrasi cloud computing Saat ini cloud computing hal yang sangat dibutuhkan perusahaan dan pebisnis.
"Akuisisi ini akan menguntungkan pelanggan saat ini maupun yang akan datang dengan keinginan mendapatkan manfaat dari penyedia cloud webscale untuk data center mereka sendiri," kata George Kurian, CEO NetApp.
SolidFire menggabungkan kinerja serta nilai ekonomis dari all-flash storage dengan arsitektur webscale yang secara radikal menyederhanakan operasi data centerdan memungkinkan penerapan cepat dari aplikasi baru. "SolidFire dan NetApp memiliki kultur yang mendalam secara teknis serta pelanggan-sentris yang fokus pada inovasi untuk memberikan pelanggan kelebihan kompetitif." kata Dave Wright, Chief Executve SolidFire.
Kini, pelanggan NetApp dijamin bakal memiliki akses portofolio all-flash terluas di industri untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam hal kecepatan, skala, dan layanan data. Seiring berjalannya waktu, produk SolidFire akan menjadi bagian dari strategi Data Fabric NetApp untuk memberikan pengelolaan data secara seamless untuk flash, disk, maupun cloud.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
