Road map e-commerce Indonesia molor hingga September
Ilustrasi e-commerce © 2015 ideyweb / Shutterstock.com
Techno.id - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, beberapa waktu lalu telah mengutarakan bahwa pihaknya akan merampungkan road map atau rencana kerja untuk pengembangan e-commerce di Indonesia pada bulan Agustus. Namun, nampaknya hal itu tak akan terjadi karena sampai saat ini road map tersebut belum selesai.
Lalu, ketika ditanya alasan keterlambatan rencana kerja tersebut, Rudiantara hanya mengatakan bahwa molornya rencana ini lantaran peliknya kebijakan untuk berinvestasi di dalam negeri. Dirinya juga menambahkan, sementara ini road map e-commerce sudah hampir selesai, tinggal proses finishing saja.
-
Kabar baik, roadmap e-commerce siap diluncurkan akhir Januari 2016 Desember lalu, Menkominfo menyatakan proses pembuatan petajalan ini sudah 99 persen.
-
Akhirnya, roadmap e-commerce masuk pembahasan lintas kementerian "Ini harus benar-benar jadi program nasional yang bukan gawe pemerintah saja, tapi mendorong private sector dan masyarakat."
-
Industri e-commerce sambut baik perekonomian digital Akhirnya road map e-commerce Indonesia dikeluarkan untuk jadi landasan pembangunan ke depannya.
"Road map e-commerce 95 persen hampir selesai. Saat ini kita proses finalisasi rapat dengan delapan kementerian yang terlibat," ujar pria yang akrab dipanggil Chief RA ini pada acara diskusi Mencari Alternatif Solusi Terhadap Dampak Depresiasi Rupiah pada Industri Telekomunikasi, di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, sebagaimana disadur dari Merdeka (8/9/15).
Dalam acara pembahasan road map e-commerce ini juga diikuti oleh beberapa kementerian, di antaranya Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kemkominfo.
RECOMMENDED ARTICLE
- Survei: Situs jual-beli yang terlalu lelet bikin pembeli kabur
- Ungkap ketatnya persaingan e-commerce, Blibli giatkan promo
- 4 Alasan mengapa Facebook masih jadi tempat terbaik untuk berbisnis
- Indonesia pimpin pertumbuhan m-commerce ASEAN, ini rahasianya
- Akankah masyarakat masih percaya dengan belanja online?
HOW TO
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
TECHPEDIA
-
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal