Sah, Sharp telah diambil alih oleh Foxconn!
Techno.id - Setelah cukup lama melakukan negoisasi, Foxconn akhirnya pada Sabtu 2 April lalu telah resmi mengakuisisi Sharp. Seperti disebutkan sebelumnya, Foxconn hanya akan mengakuisisi perusahaan teknologi tertua di Jepang itu dengan nilai di bawah kesepakatan awal yang sejatinya mencapai angka Rp84 triliun.
Ya, sebagaimana dilaporkan oleh VentureBeat (2/4/16), Foxconn resmi meminang Sharp dengan nilai transaksi mencapai angka Rp46,01 triliun saja. Nilai transaksi ini diakui oleh pihak Foxconn sudah cukup besar mengingat masih adanya tanggungan pembayaran kewajiban kontinjensi senilai Rp41,5 triliun.
-
Minggu ini, Foxconn siap selesaikan akuisisi Sharp Sebelumnya, proses akuisisi ini ditunda pasca Sharp menyodorkan tanggungannya yang cukup besar.
-
Akuisisi terhadap Sharp ditunda karena tagihan mengagetkan ini Foxconn berhadapan dengan tagihan tambahan sebesar Rp41,5 triliun.
-
Ini spesifikasi dan fitur Sharp Aquos R7, pakai Snapdragon 8 Gen 1 Sharp tetap bekerja sama dengan pabrikan kamera Leica asal Jerman, untuk meracik kamera Aquos R7.
Terry Gou, CEO Foxconn dalam konferensi pers mengatakan bahwa pasca akuisisi ini pihaknya akan menunjuk Sharp untuk memproduksi secara massal teknologi layar IGZO (Indium Gallium Zinc Oxide). Teknologi layar IGZO ini sendiri diklaim bakal lebih unggul daripada teknologi layar OLED yang marak digunakan sekarang.
Gou mengatakan bahwa pihaknya menargetkan teknologi layar IGZO yang diproduksi oleh Sharp dapat digunakan di lebih dari 60 persen produk elektronik yang ada saat ini. Bahkan, ia menargetkan teknologi layar itu bisa menggantikan penggunaan layar OLED di perangkat elektronik saat ini hingga 40 persen.
Lebih lanjut Gou mengatakan, pihaknya juga mempunyai terget ambisius lainnya untuk Sharp. Ia mengungkapkan jika pihaknya berharap bisa membuat Sharp di masa depan menjadi pemain kunci dalam produk konsumen berbasis Internet of Things dan smart home.
Selain itu, Gou juga mengatakan jika sebisa mungkin ia dan manajemen yang baru tetap mempertahankan karyawan Sharp yang ada saat ini. Meski diakuinya, rencana pemberhentian kerja beberapa karyawan masih ada dalam rencana jangka panjangnya.
"Kami akan tetap mempertahankan semia pekerja di pabrik Sakai, meski tak menutup kemungkinan setiap tahunnya kami akan mem-PHK sekitar 3 sampai 5 persen karyawan yang berkinerja buruk," ujar Gou.
Sekadar informasi, Foxconn dulunya bernama Hon Hai Precision Industry Co., Ltd. Perusahaan yang berdiri tahun 1974 itu telah melayani beragam klien kelas kakap di industri teknologi. Selain Apple, produk Foxconn pernah digunakan oleh BlackBerry, Nokia, hingga Sony untuk console PlayStation 4 dan Playstation 3-nya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Akuisisi terhadap Sharp sebentar lagi tuntas, dengan catatan...
- Minggu ini, Foxconn siap selesaikan akuisisi Sharp
- Akuisisi terhadap Sharp ditunda karena tagihan mengagetkan ini
- Sebentar lagi, Sharp akan jatuh ke pelukan perusahaan Taiwan
- Peduli lingkungan, Sharp luncurkan program CSR 'mobil belajar'