Saingi ChatGPT, China luncurkan MOSS Chatbot untuk pengguna publik

China luncurkan MOSS Chatbot untuk pengguna publik
Dilansir dari gizmochina.com, MOSS menjadi salah satu chatbot yang memang ditujukan untuk menyaingi ChatGPT. Namun MOSS bikinan China hadir dengan versi yang berbeda. Bisa dibilang MOSS merupakan ChatGPT versi Lite yang dikembangkan negara Tirai Bambu tersebut.
Menariknya, MOSS merupakan chatbot yang sudah dirilis secara resmi untuk setiap pengguna publik. Bagi pengguna yang ingin menjajal performa MOSS, bisa mendaftarkan diri mereka dengan mengisi data yang ada. Setelah pengisian data sudah selesai, secara otomatis pihak pengembang MOSS akan mengirimkan semacam kode invitasi agar setiap pendaftar dapat merasakan sensasi menggunakan MOSS.
-
WeChat bisa bantu seseorang mendapatkan pekerjaan dengan mudah Jobot jadi teman chatting untuk mendapatkan pekerjaan.
-
Ponsel cerdas Android mendatang dapat memiliki chatbot seperti ChatGPT tanpa perlu Cloud Qualcomm pamerkan generator gambar AI dan chatbot teks di ponsel Android
-
Tay, teman chatting asyik nan cerdik dari Microsoft Bot chatting bernama Tay itu diklaim dapat dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dengan tepat dan personal.
foto: freepik.com
Namun bagi pengguna yang belum mendapat undangan, saat membuka MOSS hanya akan diminta untuk meninggalkan data seperti nomor telepon agar bisa masuk ke dalam daftar waitlist. Kebijakan tersebut bisa dibilang merupakan salah satu langkah andal untuk menertibkan dan memberikan giliran pada setiap orang. Meski harus sedikit bersabar, namun cara tersebut bisa dibilang efektif.
Sayangnya, saking banyaknya pengguna MOSS yang mengakses chatbot AI tersebut secara bersamaan, MOSS mengalami down dan tidak bisa digunakan. Kejadian tersebut bisa dibilang wajar mengingat MOSS merupakan chatbot yang masih dikembangkan dan bersifat uji coba. Namun pihak MOSS tentu sedang mengusahakan yang terbaik agar AI tersebut dapat segera digunakan.
foto: freepik.com
Jika melirik potensinya, MOSS tentu akan menjadi salah satu pesaing berat dari ChatGPT. Namun gizmochina.com menuliskan bahwa Dr. Xipeng Qiu, Profesor pengembang komputer dari Fudan University menjelaskan bahwa MOSS memang akan menjadi alternatif "low-end version" dari ChatGPT.
Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa MOSS akan memiliki pasar sendiri yang mungkin saja akan berbeda dari ChatGPT. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa chatbot AI ini akan dikembangkan menjadi versi yang lebih baik dan lengkap.
RECOMMENDED ARTICLE
- Pencetus ChatGPT peringatkan soal bahaya AI, perlu adanya regulasi
- Microsoft batasi penggunaan Bing AI hanya 50 pertanyaan per hari
- Ini alasan mengapa ChatGPT tak bisa bahas isu politik, dan menjawab 20 pertanyaan kontroversi
- 11 Momen lucu ketika gombalin ChatGPT, usahanya tetap sia-sia
- CEO YouTube Susan Wojcicki mengundurkan diri, ingin fokus pada keluarga
HOW TO
-
10 Model GPT di 2025 untuk otomatisasi kerjaan kantoran, awalnya butuh berjam-jam kini sedetik selesai
-
Terbaru di 2025, ini cara menonaktifkan smartphone dari jarak jauh jika dicuri
-
Cara sederhana menghilangkan Recent Files pada Windows 11 di PC dan laptop, amankan privasi sekarang!
-
Cara bikin format tulisan dicoret, tebal, atau miring di komentar YouTube, ini trik biar terlihat beda
-
Cara mengunci folder dan aplikasi di MacOS, data pribadi dijamin aman dari jangkuan hacker
TECHPEDIA
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?