Samsung kantongi paten wearable gadget terbanyak
Techno.id - Di sektor wearable gadget, Samsung bukanlah nama yang bisa disepelekan. Dengan portofolio sekelas Gear S dan Gear S2, raksasa asal Negeri Ginseng itu ternyata sudah banyak menelurkan inovasi. Terbukti, menurut laporan Korea Electronics Technology Institute seperti dikutip dari YonhapNews.co.kr (12/11/15), Samsung tercatat sebagai pemegang paten perangkat wearable terbanyak.
Selama periode 2003 sampai 2014, Samsung telah mengantongi 600 paten. Jumlah itu mengungguli Phillips dengan 500 paten serta LG Electronics dan Canon yang masing-masing memiliki 450 paten.
-
Apple Watch kuasai 75 persen pasar smartwatch dunia Apple Watch berhasil menguasai 75,5 persen pasar smartwatch global.
-
Sekarang, pembeli smartwatch bahkan sudah banyak dari Swiss watch "Apple Watch secara impresif menangkap 63 persen pangsa pasar global pada Q4 2015, diikuti Samsung dengan 16 persen."
-
Di pasar wearable gadget, Samsung kian tersisihkan Vendor asal Korea Selatan itu tak lagi masuk daftar lima besar produsen wearable gadget dunia versi IDC.
Sementara kalau dilihat berdasarkan negara penghasil wearable terbanyak secara global, Jepang adalah jawaranya dengan porsi sebanyak 27,6 persen. Amerika Serikat (22,5 persen) dan Tiongkok (22,4 persen) menguntit di bawahnya. Sedangkan korea selatan baru mempunyai total 6.036 paten teknologi wearable dengan porsi 9,4 persen.
Sektor wearable gadget, terutama smartwatch, tahun 2015 ini memang sedang ramai-ramainya. Vendor ternama maupun yang kalibernya lebih rendah berlomba memproduksi smartwatch dan sejenisnya. LG, misalnya, telah mengenalkan Watch Urbane 2nd Edition, smartwatch yang memiliki jaringan seluler sendiri pertama di dunia. Sedangkan Samsung mengandalkan Gear S2, pioner smartwatch dengan frame bundar.
Sejauh ini, Apple Watch tercatat sebagai smartwatch tersukses di dunia. Menurut Canalys, Apple telah berhasil mengirimkan smartwatch-nya itu dengan total 7 juta unit sejak diluncurkan. Untuk kuartal ketiga tahun ini, Apple tercatat telah mengirimkan lebih dari 300.000 unit smartwatch.