Samsung siapkan dana kompensasi karyawan sebesar Rp 1 triliun
Techno.id - Sudah menjadi rahasia umum apabila kondisi jaminan kesehatan para pekerja pabrik tidaklah selalu optimal. Bahkan untuk perusahaan besar sekelas Samsung sekalipun.
Faktanya, Samsung pernah terlibat kasus selama 12 tahun lamanya dan baru terselesaikan tahun kemarin. Kala itu, Samsung hanya mengeluarkan permintaan maaf secara resmi kepada salah satu karyawan (korban) dan keluarganya.
-
Hemat biaya, Samsung berencana PHK para manajer dan eksekutif Samsung memecat beberapa pekerja untuk melakukan penghematan pengeluaran.
-
Cara pimpinan Samsung meminta maaf ini tuai pujian Menarik semua unit dan memastikan kejadian ini tak terulang di masa depan.
-
Samsung dikabarkan akan kurangi jumlah produksi smartphone dan tablet Setelah rumahkan 10.000 karyawannya, kini Samsung dikabarkan akan mengurangi jumlah pesanan komponen smartphone dan tablet
Tentu saja, karyawan Samsung tersebut menganggap jika permintaan maaf resmi saja tidaklah cukup. Melainkan harus ada kompensasi serupa, yang terutama berupa uang ganti rugi.
Tak ingin hal serupa terulang kembali, kini Samsung dikabarkan telah menganggarkan dana sebesar 100 miliar Won (USD 85 juta) untuk kompensasi para pekerja pabriknya. Juga, memperbanyak kamera pengawas (CCTV) di pabrik-pabriknya.
Apakah kompensasi tersebut efektif?
Setidaknya hal itulah yang dipertanyakan oleh kelompok aktivis Korea Selatan, Sharps. Sejauh ini, mereka menyebut Samsung telah membuat 70 dari 200 pekerjanya meninggal karena limfoma dan leukemia (radiasi bahan kimia pabrik Samsung).
Sebagaimana dikutip dari Android Authority (04/08/2015), uniknya, kejadian tersebut bukanlah hal baru bagi Samsung. Sebelumnya, raksasa Korea Selatan itu bahkan baru saja dituduh mempekerjakan anak di bawah umur, serta menyediakan fasilitas kerja yang buruk.